Connect with us

POLITIK

Demer Cs Tetap Arogan, Dewan Pertimbangan Golkar Ancam Mundur

Published

on

Karena itulah, ia mengancam akan mundur, jika Plt. Ketua DPD I Partai Golkar Bali tetap arogan dan memaksakan pencopotan enam Ketua DPD II Partai Golkar di Bali, tanpa melalui jalur mekanisme yang benar sesuai aturan Partai Golkar. “Siap mundur. Untuk apa bersama orang-orang arogan dan tidak paham terhadap aturan organisasi,” tegasnya, seraya menyebutkan tidak ada pelanggaran seperti yang dituduhkan, karena Wayan Muntra selalu konsisten melaksanakan aturan dan mekanisme partai. “Suatu contoh saat Pilkada Badung, all out mendukung pas yang mendapat rekomendasi DPP, saat DPP dua kubu pasangan Giri-Asa,” jelasnya.

Ik-31/5/2019

Selain itu, juga saat Pilgub dan Pileg serta Pilpres 2019, dikatakan Wayan Muntra selalu patuh melaksanakan perintah partai. Untuk itu, sebagai keseimbangan mestinya dilihat dulu pengabdiannya dan jangan hanya lihat kekurangannya. “Begitu besar pengabdian dan loyalitas, termasuk saya selaku Dewan Pertimbangan Golkar Badung akan mendukung penuh Golkar Badung dikomandani Ketua Bapak Wayan Muntra dan tetep sebagai Ketua DPD Golkar Badung. Karena Plt tersebut tidak memenuhi syarat dan tidak berdasarkan mekanisme aturan yang jelas,” tegasnya dengan semangat.

Baca juga : Setelah Sudikerta Dilengserkan, Diduga Ada Skenario “Habisi” Gus Adhi Usai Pemilu

Disamping itu, sekali lagi selaku Dewan Pertimbangan Partai Golkar Badung kembali meminta dengan sangat hormat terhadap kader lainnya yang ditunjuk sebagai Plt untuk segera menolak penugasan tersebut. Tujuannya hanya untuk menjaga soliditas Partai Golkar Badung dan agar jangan sampai persatuan dan soliditas kader partai dirusak oleh ambisi-ambisi yang ingin memecah. “Bagi yang berkeinginan menjadi ketua, silahkan ada aturan mainnya dan ada mekanismenya. Sayangilah partai ini, mohon dipahami jangan memaksakan kehendak,” imbuhnya.

Ik-30/5/2019

Khusus kepada kader di PK dan PD Partai Golkar se-Bali, diminta agar terus dipelihara soliditas dan konsistensinya, karena melawan ketidakadilan, kehausan kekuasaan harus bisa bersatu. “Jangan orang yang sudah menanam, berkorban dan berbuat, terhempas bagaikan musim kering terhapus hujan sehari. Maju trus Pak Wayan Muntra,” tutupnya. tim/net/ama

Advertisement

Laman: 1 2

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply