Connect with us

DAERAH

Muswil Paravetindo Siapkan Paramedik Kompeten

Published

on


Denpasar,JARRAKPOS.com – Paramedik Veteriner dan Inseminator Indonesia (Paravetindo) DPW Bali menggelar musyawarah wilayah (Muswil) di Hotel Puri Nusa Indah, Denpasar, Jumat (30/8/2019). Kegiatan yang diikuti paramedik dan inseminator dari seluruh wilayah di Bali ini diharapkan mampu meningkatkan komunikasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hadir dalam acara pembukaan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanaian I Ketut Diarmita serta Kepala Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan IKG Nata Kesuma.

Bn-24/8/2019

Mewakili Kepala Dinas PKH, Nata Kesuma mengatakan, Muswil Paravetindo DPW diselenggarakan berdasarkan amanat dari Dewan Perwakilan Pusat (DPP). Paravetindo diharapkan menjadi sebuah wadah untuk berkumpulnya paramedik dan inseminator serta para petugas kebuntingan untuk saling berkomunikasi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Tuntutan pelayanan kedepan yang semakin komplek akan membutuhkan pelayanan yang makin prima. Sehingga membutuhkan tenaga yang berbasis kompetensi. Melalui Muswil Paravetindo diharapkan akan lebih memberikan penguatan dan perlindungan pada paramedik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca juga : Teliti Upsus Siwab, Ketut Gede Nata Kusuma Raih Gelar Doktor Populasi Sapi Bali

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Paravetindo Susilo juga mengatakan, Paravetindo berdiri tahun 2013 silam yang memiliki program prioritas untuk mendorong tenaga paramedik untuk melakukan uji sertifikasi. Mensukseskan program upaya khusus sapi indukan wajib bunting (Upsus Siwab) dalam peningkatan populasi ternak sapi. Serta mengembangkan organisasi agar mandiri dan independen. Dirjen PKH Kementerian Pertanaian I Ketut Diarmita dalam kesempatan tersebut mengaoresiasi program Upsus Siwab di Bali sudah sangat bagus. Populasi sapi Bali dijelaskan mengalami peningkatan yang signifikan dari 14 juta menjadi 18 juta ekor. “Dengan Muswil ini diharapakan kedepannya agar program Upus Siwab dan program lainnya berjalan dengan baik dan bisa ditingkatkan,” harap Ketut Diarmita. eja/ama

Advertisement