Connect with us

PARIWISATA

Kunjungan Wisman Hanya Naik 2% Lewat Bandara Ngurah Rai

Published

on


Badung, JARRAKPOS.com – Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) pada periode Januari-Mei 2019 sebanyak 2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kedatangan 2.383.998 wisatawan di Bandara Internasiinal ini sekaligus menyumbang sebanyak 36% dari total target wisatawan mancanegara tahun 2019 yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

3b#Ik-14/6/2019

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Haruman Sulaksono menyebutkan, tiga negara dengan jumlah wisatawan terbanyak masih sama seperti bulan Januari hingga April 2019. “Negara penyumbang wisatawan terbanyak di periode ini masih sama seperti periode sebelumnya di tahun ini. Cina masih menempati peringkat pertama, disusul oleh Australia di posisi kedua. Posisi ketiga diduduki oleh India,” jelas Haruman di kantornya, Jumat (21/06/2019).

Baca juga : Buku “Panggil Aku Kristy”, Kisah Sukses dan Pantang Menyerah Sang Mantan Pramugari Garuda

Wisatawan Cina yang datang sebanyak 519.341 atau 31% dari total jumlah wisatawan mancanegara yang dilayani oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Peringkat kedua tetap diduduki oleh wisatawan asal Australia, dengan sumbangan kunjungan wisatawan sebanyak 439.412 jiwa, yang menjadikan persentase wisatawan asal Negeri Kanguru ini sebesar 26%. India kembali menjadi negara penyumbang wisatawan mancanegara terbanyak ketiga, sebanyak 151.959 wisatawan. Dengan tambahan wisatawan di bulan Mei sebanyak 39.062 jiwa, menjadikan persentase jumlah wisatawan asal Australia mencapai 9% dari jumlah keseluruhan wisatawan mancanegara yang masuk ke Bali melalui bandara.

Ik-1/6/2019

Menariknya, India menjadi negara dengan pertumbuhan tertinggi di bulan Mei 2019, dibandingkan dengan jumlah wisatawan di bulan April 2019. Kunjungan di bulan April 2019 sebanyak 25.832, terdapat pertumbuhan sebesar 13.230 jiwa, atau naik sebesar 51%. “Baru tanggal 29 Mei lalu, kami menyambut dengan suka cita rute penerbangan baru Ho Chi Minh City – Bali pp dari maskapai asal Vietnam, VietJet Air. Hal ini tentunya diharapkan dapat menjadi salah satu katalis untuk semakin mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara asal Vietnam dan negara kawasan Indochina lain ke Bali. Ke depannya, akan ada lagi maskapai penerbangan yang akan membuka rute penerbangan baru ke Bali, yang tentunya akan semakin meningkatkan konektivitas Bali dengan dunia,” ungkapnya.

Baca juga : Pengawasan Naker Asing Sektor Pariwisata di Bali Diperketat

Advertisement

Haruman juga menjelaskan Pulau Bali dengan daya tarik tersendiri sudah menjadi ikon pariwisata Indonesia dan dunia, sekaligus memiliki peran penting dalam pergerakan wisatawan mancanegara. Khusus bagi Bandara sebagai gerbang utama dan pilihan transportasi termudah yang dapat dipilih oleh wisatawan mancanegara untuk menuju ke Bali. “Oleh karena itu, kami selaku pengelola bandar udara akan selalu berkomitmen untuk secara konsisten mengedepankan prinsip safety, security, service dan compliance demi kenyamanan penumpang,” tutup Haruman. eja/ama