Connect with us

DAERAH

Bupati Banggai Amirudin Tamoreka : Gerak Cepat Atasi Inflasi Warganya

Published

on

Banggai Jarrakpos.com. Bupati Banggai Amirudin Tamoreka, melakukan langkah yang cepat dan tepat atau gerak cepat untuk mengatasi inflasi melalui liding sektornya Dinas Sosial Kabupaten Banggai, akibat dari dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak BBM bersubsidi yang dilakukan oleh pemerintah Pusat.

Hal ini menurut Amirudin Tamoreka kepada Media Online Jarrak Pos beberapa pekan lalu di ruang kerjanya, kantor Bupati Banggai, adalah langkah yang cepat di ambil untuk mengantisipasi kenaikan harga 9 bahan pokok yang di alami masyarakat, seiring dengan naiknya BBM.

Amirudin Tamoreka lebih lanjut mengatakan, yang pertama dilakukan untuk mengantisipasi inflasi, adalah pemerintah kabupaten Banggai, sudah menyiapkan alokasi dana di setiap kecamatan, yang di awali dari kecamatan Luwuk, insya Allah kami akan laksanakan serentak diseluruh kecamatan.

Kemudian berdasarkan perintah dari kementrian keuangan RI, untuk mengantisipasi inflasi dari kenaikan BBM, pemerintah juga telah mengalokasikan dana lewat, dan Dana Alokasi Khusus DAU, Dana Desa DD dan Dana Bagi Hasil DBH. Insya Allah kami akan segerah rapat untuk membicarakan soal inflasi.

Advertisement

Sehingga dana itu sudah kita alokasikan, tinggal menunggu waktu pembagian. Sehingga kita berharap tidak ada gejolak yang signifikan di tengah-tengah masyarakat, terutama masyarakat golongan paling bawah terhadap kenaikan BBM.

“Kalau kita melihat selama ini yang paling banyak menikmati subsidi BBM selama ini adalah kalangan masyarakat menengah ke atas, utamanya yang punya usaha mobil, kalangan masyarakat menengah ke bawah tidak pernah merasakan”, ujar Amirudin Tamoreka

Pemerintah telah mengalokasikan dana dalam bentuk BLT, Bantuan
Langsung Tunai secara terus menerus, itu yang pertama.

Kemudian yang kedua, anjut Amirudin Tamoreka, yang hoby badminton, untuk menjaga keseimbangan ekonomi masyarakat agar tidak terjadi inflasi yang tinggi, pemerintah Banggai mendorong masyarakat untuk bercocok tanam, berupa cabe dan bawang merah yang cepat panennya.

Advertisement

Memang Amirudin akui bahwa kenaikan inflasi di kabupaten Banggai cukup tinggi, berdasarkan skala regional nasional, hal ini di akibatkan ada 2 momen kegiatan berskala regional yang dilaksanaka di Banggai, yakni MTQ dan Banggai serumpun, itulah yang menyebabkan naiknya inflasi kita, papar Bupati Amirudin Tamoreka di sela-sela kesibukannya melayani tamu.

Di tambahkan pula bahwa saat ini pemerintah Kabupaten Banggai tengah mempersiapkan penganggaran bantuan masyarakat untuk penyediaan kebutuhan ayam petelur dan ayam potong, yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

Sementara itu , menyinggung soal BLT yang diberikan kepada masyarakat penerima bantuan, apakah penerima bantuan dari semua kalangan masyarakat?, Bupati Amirudin Tamoreka, kepada Jarrak pos mengatakan , bahwa bantuan BLT hanya di peruntukkan kepada masyarakat menengah ke bawah. Seperti contohnya masyarakat nelayan yang memakai Dayun, itu yang di prioritaskan, tukang ojek dan UMKM, kemudian para petani penggarap, tegas Amirudin Tamoreka.

Menyinggung korban banjir di desa Huhak kecamatan Bunta, Bupati Banggai Amirudin Tamoreka mengatakan, bahwa kami bersama OPD terkait sudah melakukan langkah-langkah taktis penyelamatan baik jiwa maupun harta benda terhadap masyarakat yang tertumpah musibah banjir didesa Huhak, dengan menurunkan alat berat, memberikan bahan makanan dan tenda- tenda yang di butuhkan masyarakat di pengungsian, serta menormalisasi sungai akibat banjir bandang, tutup Amirudin.(red /tim)

Advertisement

 

Pewarta : Miro