Gelar Dialog Pemilu, Bawaslu Kota Gorontalo Ajak Lintas Komunitas Hadirkan Pemimpin Berintegritas

JARRAKPOS.COM, Gorontalo – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Gorontalo mengajak lintas kelompok mulai dari Komunitas Hobi, Mahasiswa, Paguyuban, hingga Masyarakat untuk ikut andil mengawasi pemilu 2024.

Menariknya, kegiatan yang berupa Dialog Pemilu 2024 dengan tema Awasi Bersama, Hadirkan Pemimpin yang Berintegritas itu, digelar di Taman Pinggiran Jalan yang berada di Kalimadu Liluwo, Kota Gorontalo, Sabtu (1/7/2023).

Ketua Bawaslu Kota Gorontalo, Alvian Mato (Tengah), Anggota Bawaslu, Lukman A. Rahman (Kiri), dan Patahillah (Kanan). (F/humas)

Acara tersebut, dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Gorontalo, Alvian Mato, didampingi Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Lukman A. Rahman, dan Devisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Patahillah.

Dalam kegiatan itu, Bawaslu mengajak para pemuda dan masyarakat bisa mewujudkan pemilu yang berintegritas. Ketua Bawaslu Kota Gorontalo, Alvian Mato berharap, agar para kelompok pemuda dan masyarakat bisa berperan mencegah terjadinya money politic, politik identitas seperti suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA), kampanye hitam, hoax, serta menjaga netralitas ASN, TNI, dan Polri.

Pimpinan Bawaslu Kota Gorontalo saat menyampaikan pengawasan pemilu kepada para kelompok pemuda dan masyarakat. (F/humas)

“Peran kelompok pemuda dan masyarakat sangat penting, karena dapat membantu mencegah tindak pelanggaran yang rawan terjadi saat proses Pemilu, di komunitas atau kelompoknya,” tutur Alvian, juga sebagai devisi sumber daya manusia, organisasi, data dan informasi Bawaslu Kota Gorontalo itu.

Kata Alvian, Bawaslu membutuhkan bantuan dari individu maupun lembaga masyarakat karena keterbatasan pengawas. Karena itulah, pihaknya membutuhkan jaringan serta simpul yang lebar untuk pengawasan.

“Mari bersama-sama kita awasli pemilu ini. Lapokan ke kami (baca:Bawaslu) jika ada dugaan pelanggaran pemilu. Kita wujudkan pemilu yang berkualitas agar bisa menghadirkan pemimpin di eksekutif maupun legislatif yang berintegritas,” tandasnya. (*)