Connect with us

NEWS

Terkonfirmasi Positif Covid-19 Bertambah, Gianyar Umumkan 4 Kasus Baru

Published

on

Gianyar, JARRAKPOS.com – Setelah satu hari yang lalu, Kamis (18/6/2020) terdapat penambahan 6 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, hari ini, Jumat (19/6/2020) Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Gianyar kembali mengumkan penambahan 4 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Gianyar, I Made Wisnu Wijaya mengatakan bahwa kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini dialami oleh Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di Polda Bali hingga terkontak erat kasus terkonfirmasi positif sebelumnya. “Diawali oleh NKN, seorang perempuan umur 58 tahun asal Banjar Sasih Batubulan. Dimana yang bersangkutan merupakan seorang PNS Polda Bali,” ujarnya.

1th-ik#1/1/2020

Wisnu Wijaya mengatakan bahwa diketahui NKN ini terkonfirmasi positif Covid-19 berawal dari pada tanggal 8 Juni 2020 di Polda Bali dilaksanakan screening test atau rapid test, “Pada saat itu yang bersangkutan NKN ini sudah muncul gejala khas sar cov 2 yakni kehilangan indra penciuman dan demam, kemudian dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif,” katanya. Kemudian pada tanggal 15 Juni 2020 yang bersangkutan melakukan pengambilan swab di RSUP Sanglah Denpasar, pada tanggal 17 Juni 2020 hasil swab keluar dengan hasil yang bersangkutan terkonfirmasi sar cov 2 (Covid-19). Pada tanggal 18 Juni 2020 Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar menerima informasi dari Dokdakes Polda Bali bahwa salah satu anggotanya yang merupakan PNS Polda Bali dinyatakan positif Covid-19, setelah menerima informasi tersebut kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar menyampaikan kepada tim surveillance Kabupaten Gianyar untuk segera dilakukan penyelidikan epidemiologi.

“Kemudian pada tanggal 19 Juni 2020, tim surveillance Kabupaten Gianyar dan petugas Puskesmas Sukawati II melakukan tracing dan rapid test terhadap 7 orang dan tiga orang diantaranya dinyatakan reaktif. Ketiga orang yang reaktif ini akan dilakukan pengambilan swab,” imbuhnya. Yang bersangkutan telah dikarantina di Balppelkes Provinsi Bali dan sudah dirujuk ke RSPTN Unud. Kemudian, kasus kedua dialami oleh SAKP. Seorang perempun umur 51 tahun asal Kelusa Payangan yang kesehariannya sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) terkonfirmasi Covid-19. “Pada tanggal 4 Juni 2020 yang bersangkutan berobat ke dokter praktet yang berada di Desa Keliki dan dirujuk untuk ke RS Payangan, ditangani oleh dokter UGD dan dokter spesialis penyakit dalam dengan diagnosa DHF great 1,” ucap Wisnu.

1th-1ik#26/3/2020

Pada tanggal 5 Juni 2020 dini hari, kondisi pasien tidak memungkinkan untuk dirawat di RS Payangan. Kemudian RS Payangan merujuk yang bersangkutan ke RSPTN Unud, “Sesuai dengan SOP RS pasien yang MRS dilakukan pengambilan swab dengan hasil negatif awalnya, kemudian pada tanggal 10 Juni 2020 yang bersangkutan menjalani swab test yang kedua dengan hasil positif sar cov 2 dan hasil baru diterima Kabupaten Gianyar hari ini,” ujarnya. Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang ketiga adalah dialami oleh PWA, umur 22 tahun. Yang bersangkutan memiliki KTP dengan alamat Klungkung, akan tetapi bertempat tinggal di Bitera Gianyar. “Yang bersangkutan merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dari kasus positif dari tenaga kesehatan (Nakes) RS Swasta di Kabupaten Gianyar, pada tanggal 15 Juni 2020 yang bersangkutan kehilangan penciuman dan batuk-batuk,” imbuhnya.

Kemudian pada tanggal 17 Juni 2020 dilakukan pengambilan swab yang pertama dan hasilnya positif, “Yang bersangkutan rencananya akan dirawat di RS Sanjiwani Gianyar,” pungkas pejabat yang juga sebagai Sekda Gianyar ini. Yang terakhir yakni kasus yang ke-empat dialami oleh seorang nenek berumur 74 tahun, NWN. Asal Banjar Pande Tulikup Gianyar, dimana yang bersangkutan merupakan nenek dari cucunya seorang Nakes yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19. “Tanggal 17 Juni 2020 diambil swab terhadap yang bersangkutan dan pada hari ini tanggal 19 Juni 2020 keluar hasilnya positif,” katanya. Kronologis awalnya, yang bersangkutan merupakan kontak erat Orang Tanpa Gejala (OTG) dari cucunya yang seorang nakes dimana telah dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya. Kemudian, pada tanggal 17 Juni 2020 dilakukan test swab di RSUD Sanjiwani Gianyar dan tanggal 19 Juni 2020 keluar hasilnya positif. “Penderita akan dirawat di ruang Kamboja (isolasi) RSUD Sanjiwani Gianyar,” tutup Wisnu Wijaya. tur/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement