Puluhan Massa Organisasi Tergabung Lakukan Unjuk Rasa di KPK, Laporkan Dugaan Korupsi Dana Bansos 2015-2017

Palembang.Jarrakpos.com. Puluhan Massa Organisasi Komunitas Masyarakat Palembang (KMP), melakukan aksi Unjuk Rasa (Unras) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) melaporkan terkait dugaan indikasi Korupsi Dana Bansos 2015-2017, serta dugaan pengelolaan dan penata usaha asset tetap Pemerintah Kota Palembang tidak jelas atau terindikasi fiktif.

Kami meminta Ketua KPK bisa mengusut dugaan indikasi Korupsi Dana Bansos Hibah 2015-2017 Pemerintah Kota Palembang dan dugaan indikasi Asset tetap Pemerintah Kota Palembang tidak jelas atau Fiktif,”ungkap koordinator aksi Martawijaya usai unjuk rasa di depan kantor KPK Jakarta, Kamis (10/02/22).

Kami mendesak transpransi Ketua KPK RI terhadap laporan -laporan organisasi yang telah di laporkan ke KPK RI, kami masih menunggu keberanian KPK RI memanggil dan memeriksa salah satu oknum orang nomor satu di Kota Palembang, “ujarnya.

Benar KMP telah melaporkan dugaan Indikasi Korupsi Pemerintah Kota Palembang atas indikasi dugaan korupsi dana Hibah 2015-2017 ke KPK RI Bagian Pengaduan Masyarakat beberapa waktu lalu,”ucap Marta Wijaya saat di konfirmasi Via Wa Jumaat (18/02/22)

Kami inginkan KPK RI untuk segera memanggil Dan memeriksa oknum yang terlibat dari indikasi Korupsi tersebut, karena seharusnya bansos tersebut di berikan kepada orang tidak mampu, Masjid, Musholah, Sekolah dan lainnya,”jelasnya.

Lebih lanjut Marta mengatakan bahwa KMP telah melakukan penelusuran beberapa bantuan tersebut terindikas fiktif dan diduga tidak jelas peruntukannya, sangat di sayangkan harus nya oknum orang no satu di Kota palembang ini dapat menjunjung tinggi intergritas yang tinggi serta menjadi panutan masyarakat Palembang.

Berdasarkan anggaran yang di keluarkan oleh Pemerintah cukup besar dan harus nya bisa membantu masyarakat apabila tepat sasaran,kami sudah memiliki bukti yang berupa video investigasi di lapangan sesuai daftar data yang Ada, “bebernya.

“Kami berharap KPK RI untuk segera memeriksa orang oknum nomor satu di Palembang dan oknum yang terlibat dalam dugaan kasus Korupsi ini, kami masih percayakan kepada KPK RI untuk dapat melakukan Pemberantasan Korupsi di Indonesia,” pungkasnya.

Sumber : Jarrakpos Official
Editor : Kurnia