Perangi Pengangguran, Bupati Mas Sumatri Buka PBK 2019

Karangasem, JARRAKPOS.com – Bupati Mas Sumatri membuka acara Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) tahun anggaran 2019, di UPTD BLK Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem, Rabu (10/4/2019). Kepala Dinas Ketenagakerjaan Nyoman Suradnyana memaparkan bahwa pembangunan sumber daya manusia merupakan salah satu program yang menjadi prioritas pemerintah pusat terutama dalam menghadapi bonus demografi yang akan diterima oleh negara Indonesia pada tahun 2030.

Baca juga : Bupati Mas Sumatri Jenguk Langsung Pengungsi Warga Dusun Pucang

Suradnyana menambahkan sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Karangasem dan program unggulan Nawa Satya Dharma yang menjadi panduan dalam menyusun program prioritas dan kegiatan-kegiatan strategis pemerintah Kabupaten Karangasem. Untuk itu Dinas Ketenagakerjaan Karangasem melalui Balai Latihan Kerja telah memperkuat akses dan meningkatkan mutu pelatihan secara berkelanjutan dalam rangka mendukung percepatan peningkatan kompetensi SDM di wilayah Kabupaten Karangasem.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan bekal kompetensi kepada masyarakat pencari kerja agar dapat bersaing didunia kerja maupun sebagai bekal usaha. Dan kegiata ini diikuti oleh 200 peserta dengan 11 program pelatihan yaitu pembuatan roti dan kue, spa therapist, mekanik junior sepeda motor, menjahit, administrasi,teknik lendingin, pariwisata, teknisi komputer, engineering hotel ,instalasi listrik dan bahasa Jepang.

Baca juga : Karangasem Terus Bangkit, Bupati Mas Sumantri Rancang Destinasi Taman Wisata Mirib di Bedugul

Bupati Mas Sumatri dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa kemiskinan dan pengangguran dapat dipandang sebagai ketidakmampuan untuk bekerja dan mencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Menyikapi hal tersebut khususnya di Kabupaten Karangasem, maka program pelatihan dan keterampilan (vocational training) yang dilaksanakan setiap tahun oleh Dinas Ketenagakerjaan melalui BLH Karangasem merupakan salah satu strategi jangka pendek yang diharapkan dapat mengatasi meningkatnya tingkat kemiskinan dan pengangguran.

Dengan semakin berkembangnya tehnologi yang terjadi di setiap sektor kehidupan dan dengan disepakatinya kawasan perdagangan bebas Asean (MEA) merupakan suatu masalah sekaligus tantangan yang dihadapi semua negara termasuk Indonesia. Salah satu masalah yang sering dihadapi di pemerintahan adalah ketidaksesuaiannya antara lapangan kerja yang tersedia dengan jumlah pasokan tenaga kerja. “Hal ini akan berakibat pada penambahannya jumlah pengangguran setiap tahun yang pada giliran selanjutnya akan berdampak pada pembangunan sosial ekonomi kehidupan masyarakat,” ucap Mas Sumatri.

Baca juga : Bupati Mas Sumatri Sidak Dinas di Civic Centre

Bupati juga mengharapkan lulusan pelatihan BLK mempunyai kemampuan dan keberanian untuk berwirausaha sehingga bisa menciptakan lapangan kerja baru. Serta mampu menyerap pasokan tenaga kerja yang ada dan juga bisa mendukung program pemerintah untuk mengurangi pengangguran. “Kedepan pemerintah akan mengalokasikan dana pelatihan kewirausahaan dalam menciptakan wirausaha-wirausaha baru di Kabupaten Karangasem,” ungkap Mas Sumatri

Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat karangasem agar mengikuti semua program yang ada di BLK untuk dijadikan bekal dalam memasuki dunia kerja dan berwirausaha serta supaya bisa meningkatkan tarap hidup masyarakat keseluruhan khususnya di Kabupaten Karangasem. */ama