Connect with us

POLITIK

Made Urip Bagikan Stimulus 300 Bibit Unggul dan 1 Ton Beras

Published

on

Tabanan, JARRAKPOS.com – Ketua DPP PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si., terus turun langsung membangkitkan semangat kader partai untuk terjun menjadi garda terdepan membantu masyarakat menghadapi imbas pandemi Covid-19 atau virus Corona. Apalagi sampai saat ini, belum bisa diprediksi sampai kapan dampak pandemi Corona akan berakhir, termasuk di Bali. Untuk itulah yang paling vital terus dilakukan oleh Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan lima periode itu, dengan terus memberikan bantuan stimulus penguatan pangan masyarakat. Kali ini, politisi senior yang akrab dikenal sebagai Wakil Rakyat Sejuta Traktor ini, membagikan 300 bibit tanaman unggul, termasuk bantuan penguatan pangan berupa 1 ton beras yang diserahkan secara simbolis di D’Bendungan View, Telaga Tunjung, Kerambitan, Tabanan, Minggu (19/7/2020).

1th-ik#7/7/2020l

Bantuan yang diterima oleh pengurus Ranting dan Anak Ranting dari 15 Desa se-Kecamatan Kerambitan itu, juga didampingi Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga bersama Ketua PAC PDIP Kerambitan, I Ketut Arsana Yasa disaksikan Perbekel Desa Timpag, Kelian Adat dan Kelian Dusun Telaga Tunjung yang dihadiri pengurus Ranting dan Anak Ranting se-Kecamatan Kerambitan dengan protokol kesehatan yang ketat. Pada kesempatan itu, Ketut Sadam sapaan akrab Ketua PAC PDIP Kerambitan ini, mengakui sepak terjang Made Urip di tengah-tengah wabah Covid-19 tetap hadir menemui kader partai di bawah dan selalu rajin turun ke masyarakat. “Pak Made Urip selalu menjadi pelopor yang terus bergerak di saat pandemi Covid ini. Selain itu, telah memberikan arahan kembali ke alam dengan tidak saja menanam pohon di hutan, tapi juga penghijauan kembali untuk keseimbangan alam, dan ada buahnya yang bisa dikonsumsi. Ini menjadi stimulus bagi kader partai, agar gemar menanam pohon,” paparnya.

Dikatakan untuk bantuan struktur partai, Made Urip juga memberikan stimulus pangan, berupa beras untuk pengurus Ranting dan Anak Ranting sebagai wujud gotong royong dan berpartisipasi untuk berbagi bersama. Seperti diungkapkan, Made Dirga yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Tabanan, menyebutkan Made Urip sebagai tokoh kader partai di Tabanan yang patut menjadi contoh bagi kader lainnya. Ditegaskan bantuan stimulus ini, tidak ada hubungan dengan kampanye, karena murni untuk bergerak membantu kader partai di bawah. “Biar ada bantuan kerjasama dengan partai untuk membantu melayani masyarakat. Jadi pengurus partai yang diberikan bantuan sebagai stimulus, agar bisa bermanfaat dan terus dilanjutkan oleh kader lainnya,” tandasnya, seraya meminta agar soliditas partai, agar terus dilanjutkan setelah Pileg dan Pilpres dengan turun mengurus masyarakat untuk hajatan Pemilu mendatang. “Kader kita minta agar menjaga konsolidasi dengan saling menghormati dan saling memaafkan. Jadi harus tingkatkan solidaritas dengan tidak mengedepankan kepentingan pribadi,” tutupnya.

1bl-bn#1/7/2020

Sementara itu, di sela-sela penyerahan 1 ton beras dan penanaman pohon bersama ini, Made Urip yang dipercaya tiga periode menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan yang kali ini membidangi Pertanian dan Lingkungan Hidup tersebut, menggagas pertemuan ini atas usulan Ranting dan Anak Ranting agar tersentuh, akibat dampak Corona diberikan sedikit bantuan stimulus. Karena memang hampir seluruh dunia terkena imbas Corona, apalagi di Bali sangat besar dampaknya akibat sektor pariwisata sudah mati suri. Untung saja masih ada sektor pertanian di Bali yang sudah menjadi peradaban dan budaya, sehingga tidak terpengaruh dampak Corona secara siginifikan, terutama masyarakat di pedesaan.”Namun masyarakat yang terkena dampak paling besar di perkotaan, karena banyak yang di-PHK atau dirumahkan dan tidak memiliki lahan pertanian, sehingga dampaknya sangat dirasakan. Untuk itu, kita harus terus bergerak bersama-sama untuk menghadapi wabah Covid-19 ini. Karena yang kita khawatirkan ada klaster yang perlu diantsipasi lebih serius, terutama di pasar dan transmisi lokal ini,” beber politisi senior asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan ini.

Sebagai petugas partai, Made Urip juga mengintruksikan, agar seluruh kader partai betul-betul menjaga ketahanan pangan, salah satunya melalui gerakan menanam untuk penguatan pangan di tengah masyarakat. Diharapkan semua kader partai terus bergerak untuk menjaga ketahanan pangan dengan baik. Karena, dalam menghadapi wabah Corona ini, masyarakat bisa menghadapi krisis pangan yang serius, karena sejumlah negara penghasil pangan akan memproteksi pangannya untuk kebutuhan sendiri. “Negara penghasil akan melakukan proteksi, sehingga gerakan menanam ini sangat relevan untuk menjaga ketahanan pangan. Karena itu, kita serahkan 300 bibit, berupa Advokat, Klengkeng dan Durian yang bisa ditanam oleh kader partai,” tegas Made Urip, sekaligus menegaskan kalau dulu ada program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Gerhan) yang sudah dirasakan manfaatnya, karena jika hutan rusak akan berpengaruh terhadap sektor pertanian. “Bayangkan jika tanpa hutan, dimana dapat air? Karena itu, 30 persen wilayah harus ada hutan atau daerah hijau. Karena itu, gerakan menanam ini harus terus dilakukan,” jelasnya.

1th-ik#1/1/2020

Made Urip mengaku berpartisipasi membagikan 1 ton beras atau 200 bungkus. Walaupun sedikit, namun diharapkan bisa bermanfaat karena banyak usulan dari Rating dan Anak Ranting sebagai ujung tombak partai dengan masyarakat di bawah. “Kanggeang, karena ini dari pribadi dan bukan dari siapa-siapa. Jadi mudah-mudahan bisa berguna bagi kader kita,” cetusnya. Sedangkan terkait Pilkada serentak, khususnya di Tabanan masih menunggu keputusan Ketua Umum Megawati Soekarno Putri. “Mungkin karena Tabanan sangat strategis dan menjadi barometer PDI Perjuangan. Namun siapa pun yang mendapat amanat dan rekomendasi wajib dimenangkan, siapa pun itu. Kalau saya kan tidak mendaftar dan tidak ikut berproses. Karena itu, ini bukan kampanye. Tapi Bu Ketua Umum kan punya Hak Prerogatif, sehingga jika tidak ikut berproses bisa juga diberikan rekomendasi. Jadi Tabanan harus menang dan jaga terus soliditas partai,” pungkas Made Urip. aka/ama/ksm

Advertisement
Continue Reading
Advertisement