Connect with us

NEWS

dr. Bagus Darmayasa : Anak-anak Rentan Tertular Penyakit

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Pada dasarnya, rumah sakit memang bukan tempat untuk anak-anak. Maka, jangan heran bila peraturan yang ditetapkan cukup ketat. Hal tersebut dikatakan Direktur Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM), dr. Gede Bagus Darmayasa, M. Repro terkait larangan anak-anak ikut menjenguk ke rumah sakit. Menurutnya, setidaknya ada dua alasan utama mengapa anak sebaiknya tidak ikut berkunjung ke rumah sakit. Yakni anak-anak rentan tertular penyakit dan berpotensi mengganggu pasien.

6bl#ik-26/11/2019

“Tak seperti orang dewasa, sistem daya tahan tubuh anak-anak di bawah 12 tahun belum cukup kuat. Meskipun dari luar anak tampak sehat,” jelasnya, Senin (9/12/2019). Dikatakannya, rumah sakit adalah sarang bagi berbagai jenis organisme penyebab penyakit. Mulai dari bakteri, virus, kuman, hingga toksin. Organisme-organisme tersebut bisa menular pada anak-anak dengan mudah. “Salah satu penyakit yang paling sering ditularkan pada anak yang sering berkunjung ke rumah sakit adalah infeksi paru (pneumonia) karena bakteri. Jadi, orangtua mungkin tidak sadar kalau anak sebenarnya tertular penyakit di rumah sakit,” ujarnya.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/10/12/2019/rs-mata-bali-mandara-raih-penghargaan-zona-integritas-wilayah-bebas-korupsi/

Dokter Bagus mengatakan, selain karena berkunjung ke rumah sakit berisiko bagi buah hati, kehadiran anak-anak di rumah sakit juga berpotensi mengganggu pasien yang sedang dirawat. “Anak kecil cenderung lebih antusias ketika berada di sebuah tempat dan suasana baru, yaitu di rumah sakit. Apalagi kalau mereka melihat lorong-lorong panjang rumah sakit. Timbul hasrat dalam diri anak-anak untuk bermain dan berlari-larian di sepanjang lorong rumah sakit,” pungkasnya. tim/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement