Connect with us

EKONOMI

BPR Kanti Perkuat UMKM di Bali, Luncurkan Kredit Suku Bunga 3%

Published

on


Gianyar, JARRAKPOS.com – Turut memotivasi dan menggeliatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali tidak menyurutkan semangat Bank Perkreditan Rakyat Sukawati Pancakanti (BPR Kanti) untuk terus berinovasi. Melalui produk terbarunya yakni penawaran kredit dengan suku bunga 3% per tahun, nasabah bisa mendaptkan kredit murah hinga peminjaman dengan nilai Rp100-500 miliar hanya dengan jaminan deposito. Menariknya kreditur tidak harus dari deposan sehingga upaya ini memiliki misi khusus dari BPR Kanti untuk ikut menggeliatkan dunia usaha dan perekononian di Bali.

Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba, MM., menjelaskan produk kredit terbaru ini khusus dilahirkan untuk memperingati tiga dasa warsa (30 tahun) BPR Kanti yang jatuh tanggal 27 Februari 2019. Dijelaskan pemikiran ini muncul pada saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Sahan (RUPS) beberapa waktu lalu. Dalam kontek bisnis muncul ide pemberian suku bunga kredit 3% yang terinspirasi dari Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pemberian kredit berdasarkan jaminan deposito dengan plafon hingga 90% dari nilai deposito. Sehingga proses kredit diberikan kemudahan dari sisi persyaratan dibandingkan permohonan kredit biasa. “Jadi kenapa kami meluncurkan kredit dengan suku bunga 3% per tahun, karena di usia BPR Kanti yang tiga dasawarsa. Kredit ini terinspirasi dari program Jokowi melalui KUR, dimana KUR adalah sama halnya dengan kredit kakak-adik. Jadi kakak yang sudah mampu dan adiknya yang baru mulai berusaha dan bunganya dibayar oleh kakak setengah. Ini menghilhami kami membuat kredit dengan suku bunga 3% per tahun, beda konteknya dengan kredit biasa,” jelas Arya Amitaba di sela-sela acara media gathering di BPR Kanti, Gianyar, Kamis (28/2/2019).

Baca juga : Jelang Nyepi 2019, BPD Bali Maksimalkan Layanan Kas dan ATM Hingga Rp300 Miliar

Produk terbaru dari BPR Kanti ini sengaja tidak diberi nama agar masyarakat lebih dekat dan leluasa memberi istilah pada jenis kredit bunga murah ini. Untuk tahun 2019, pihaknya menargetkan mampu menyalurkan kredit ini sebesar Rp.100 miliar. Kredit tidak harus dilakukan oleh nasabah yang memiliki deposito namun bisa pihak lainnya yang memiliki hubungan saudara, keluarga atau ada hubungan bisnis. Melalui kredit yang diistilahkan “Kredit Pertemanan” ini deposan tetap mendapatkan bunga sekaligus meringankan beban kreditur dari sisi suju bunga. “Intinya sekali adalah bagaimana memberikan mutualisme, mereka menaruh dana dan kami memberikan bunga ringan. Pemberi kuasa atau deposan tidak langsung memberikan dananya kepada saudaranya (kreditur, red). Dan ketika deposan memberikan kuasa, bunga yang dibebankan ke nasabah kredit akan jauh lebih ringan,” jelas pria yang tercatat pernah menjadi wartawan kampus saat masih kuliah.

Advertisement

Laman: 1 2