Connect with us

NEWS

Bali Tertinggi Nasional Capaian Sensus Penduduk Online, Gubernur Koster Apresiasi Kinerja BPS

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih atas kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali dalam melakukan Sensus Penduduk di tengah wabah Corona yang sedang melanda tiga bulan belakangan ini. Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi dari Kepala BPS Provinsi Bali, Ir. Adi Nugroho di Jaya Sabha Denpasar, Selasa (16/6/2020).

Adi Nugroho didampingin Kadis PMD Dukcapil pada kesempatan tersebut mengatakan, capaian sementara Sensus Penduduk Online di Bali tercatat 1,57 juta jiwa dari jumlah penduduk keseluruhan 4,41 juta jiwa. Partisipasi Sensus Penduduk secara Online ini dijelaskannya sebesar 35.59% yang artinya tersisa 64,41% yang dikatakannya masih dalam proses. “Capaian tersebut tidak hanya berada di atas rata-rata nasional yang hanya 17,53%, tetapi merupakan capaian Sensus Penduduk Online tertinggi dibandingkan dengan provinsi lain,” jelas Adi Nugroho.

Diterangkannya, Sensus Penduduk Online semula dijadwalkan berlangsung selama 46 hari mulai dari 15 Pebruari hingga 31 Maret 2020, namun terkait pandemi Covid-19 dan adanya arahan dari pemerintah untuk melakukan phisical distancing maka jadwal diperpanjang hingga 29 Mei 2020. Disampaikan pula saat ini Sensus Penduduk Online terhenti sementara, dan akan dilanjutkan sekitar bulan September 2020 mendatang. Kepala BPS ini juga menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali beserta seluruh jajaran Pemprov Bali yang telah memberi dukungan untuk mensuskseskan Sensus Penduduk Online 2020.

Pada kesempatan itu, Gubernur Bali Wayan Koster juga menyampaikan ucapkan terima kasih atas kinerja yang sudah dicapai. Lanjut memaklumi karena adanya wabah Covid-19 mengakibatkan proses Sensus Penduduk Online mengalami hambatan. Lanjut Gubernur Koster menyampaikan rencana Pemprov Bali untuk meningkatkan perekonomian Bali agar tidak hanya bergantung kepada sektor pariwisata. “Melainkan mengembangkan sektor industri dan pertanian, terutama kebutuhan pangan dengan membangun sistem yang lebih baik,” ujar Gubernur Koster. mas/ama/*

Advertisement
Continue Reading
Advertisement