Connect with us

DAERAH

Wujudkan Wisata Tukad Mati, LPM Legian Gelar Bulan Bhakti Gotong Royong

Published

on

Badung, JARRAKPOS.com – Lembaga Pemberdayan Masyarakat (LPM) Kelurahan Legian membuka kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kelurahan Legian ke-16 dan Pekan Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 Tahun 2020, Minggu (2/8/2020). “Kegiatan ini rutin yang wajib dilakukan LPM sesuai amanah Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005. Mencatat bahwa dari LPM se-Indonesia, Kelurahan Legian pertama kalinya lakukan kegiatan ini di tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19,” kata Ketua LPM Kelurahan Lagian, I Wayan Puspa Negara, SP., M.Si.

1th-ik#7/7/2020l

Ditegaskan, LPM Legian sebagai mitra Kelurahan Legian dalam pemberdayaan masyarakat menggelar kegiatan dengan spirit capital (modal spirit) tanpa anggaran khusus melainkan sinergi dan dukungan berbagai pihak termasuk para donatur dan pengusaha. “Para donatur penyangga utama kegiatan ini. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Dengan anggaran terbatas kami tutupi dengan semangat juang. Pengurus LPM siap ngayah lahir batin,” kata Puspanegara.

Agenda kegiatan berlangsung dari tanggal 2-20 Agustus 2020 itu akan diisi berbagai kegiatan yakni, Celepuk Kite Festival, Lomba Taman Telajakan, Bhakti Sosial ke Panti Jompo, Wild Fishing Tournament, Legian Kayak Race serta Tirta Yatra. “Kami juga gelar Wild Fishing Tournament/Lomba Mancing Liar, memancing kombinasi memungut sampah plastik,” terang Puspa Negara yang juga mantan Anggota DPRD Badung itu lanjut menegaskan ke depan Tukad Mati akan dirancang menjadi destinasi wisata baru salah satunya didukung Pasar Terapung Tropical Fruit (buah tropis) dan traditional cake (kue tradisional Bali). “Intinya konservasi dan pelestarian lingkungan hidup sambil memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat,” tandas Puspa Negara.

1th-bn#1/2/2020

Lurah Legian, I Made Madia Surya Natha mengungkapkan, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat seharusnya digelar Bulan Mei selama sebulan penuh, namun karena adanya pandemi Covid-19 maka baru bisa dilaksanakan. “Kami di tengah kondisi pandemi Covid-19 tetap berupaya memajukan masyarakat lewat berbagai kegiatan. Ini kita lakukan untuk menggerakkan roda perekonomian di masyarakat” kata Lurah Legian yang sangat mendukung kawasan Tukad Mati Legian menjadi destinasi wisata baru. “Sudah waktunya kita bahu-membahu mempercantik Tukad Mati Legian sebagai objek wisata baru,” ungkap Madia.

Di saat yang sama Camat Kuta, Nyoman Rudiarta usai membuka rangkaian kegiatan juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kelurahan Legian ke-16 dan Pekan Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 Tahun 2020 yang tetap bisa dilaksanakan dengan semangat kebersamaan di tengah pandemi Covid-19. “Kami apresiasi kegiatan ini, walaupun tidak ada modal dana, hanya bermodalkan keinginan dan semangat. Inilah bentuk esensi Bulan Bhakti Gotong Royong menumbuhkan spirit gotong royong,” ujar Rudiarta. eja/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement