Connect with us

HUKUM

Teroris Betina Itu Berinisial ZA dan Berstatus Mahasiswi Asal Jakarta Timur

Published

on

Jakarta, JARRAKPOS.com – Teroris betina berjilbab yang menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) mulai terkuak identitasnya.

Melansir dari Suara.com, identitas perempuan yang diduga memakai airgun saat menyerang Mabes Polri di Jakarta, Rabu (31/3/2021), beredar di kalangan wartawan. Info yang diterima media ini menyebtukan bahwa perempuan itu disebut berinisial ZA, kelahiran September 1995.

Teroris perempuan itu beralamat di Jakarta Timur, dan berstatus belum menikah dan kini tercatat sebagai mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Jakarta.

Sebelumnya diberitakan, satu terduga teroris berjenis kelamin wanita tewas tertembak di dalam Mabes Polri.

Advertisement

Berdasarkan data dari video yang diterima SINARTIMUR.com, seseorang yang tewas tertembak itu terlihat mengenakan pakaian hitam dan berkerudung biru. Dia diduga menerobos masuk Mabes Polri.

Kemudian terdengar suara tembakan. Suara tembakan itu diduga berasal dari arah wanita terduga teroris yang diduga menggunakan pistol.

Mendapat tamu tak diundang yang sedang memegang senjata api, polisi langsung menembakkan peluru panas ke arah orang tak dikenal tersebut hingga tergeletak.

Ari, 27, saksi mata, menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada pukul 16.30 WIB. Ari yang sehari-hari sebagai juru parkir yang berada tak jauh dari lokasi, menuturkan, saat itu dia sedang memindahkan satu unit mobil milik anggota Polri. Namun, tiba-tiba dia mendengar adanya suara tembakan di posisi dia berdiri.

Advertisement

Lantas, Ari turun dari mobil yang sedang ia pindahkan dan sempat melihat si terduga teroris. “Setelah tembakan pertama, saya keluar dari mobil. Itu saya lihat langsung terorisnya,” ujar Ari di lokasi.

Ari mengakui sang terduga teroris berjenis kelamin perempuan. Tak hanya itu, sosok yang disebut sempat masuk ke halaman Mabes Polri itu juga membawa senjata api. “Dia sempat nembak dua sampai tiga kali di parkiran,” sambungnya.

Ari menuturkan, sang terduga teroris sempat berlari ke arah lobi utama Mabes Polri. Tak berselang lama, si terduga teroris langsung ambruk terkena tembakan polisi.

“Kejar-kejaran tuh dari parkiran sampai lobi. Nah kenanya di dekat lobi si terorisnya,” papar Ari.

Advertisement

Pantauan di lokasi, aparat kepolisan hingga kini masih melakukan penjagaan secara ketat. Bahkan, aparat juga sempat menyisir Jalan Trunojoyo terkait pengamanan situasi.

Aksi penyerangan yang dilakukan perempuan berhijab itu terjadi pos penjagaan pintu utama Mabes Polri dan juga berdekatan dengan ruangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dikabarkan, teroris itu tewas saat baku tembak dengan aparat kepolisian di Mabes Polri. Peristiwa penembakan itu pun terekam kamera pengintai alias CCTV yang terpasang di lokasi. frs/*

Advertisement