Connect with us

NEWS

Renungan Saraswati, Ilmu dalam Diri dan Ilmu di Luar Diri

Published

on

Dijelaskan dalam tulisannya, keagungan Saraswati terdapat pada hakikat pengetahuan yang bukan saja dalam pemahaman biasa, melainkan juga pengetahuan kedalam diri sebagai tingkat kesadaran tertinggi (hakikat ilmu yang paling esensial). Sehingga ketika umat berhasil melewati perayaan Hari Saraswati maka akan kembali dihadapkan pada Hari Pagerwesi. Ini adalah rangkaian dari Hari Saraswati yang secara falsafi (pemahaman spiritual) mengarahkan seseorang untuk penguatan aspek intelektual dan aspek kerohanian. Sesungguhnya bentuk kearifan yang paling indah dalam kedudukan manusia di depan ilmu pengetahuan membuat leluhur orang Bali telah lama memahami dan mencatat kearifan-kearifan dalam bentuk lagu, lontar dan literasi lisan.

Baca juga : Diam-diam Tak Bayar Pajak, Gubernur Koster Benahi Praktek Usaha Asing di Bali

Diwariskan dalam lagu tembang setiap malam atau upacara-upacara dan tersimpan dalam lontar-lontar yang kelak dikaji para cendekia Bali. Dituturkan dalam tradisi masatua (bercerita) sebelum anak-anak tidur, pupuh Ginada menutup kearifan itu dengan lirik ‘enu liu papelajahanang’ (masih banyak yang harus dipejalari). Sehingga disimpulkan keutamaan ilmu bagi orang Bali adalah bhakti, sebagai bentuk sujud tertinggi kepada Dewi Saraswati yang merupakan manifestasi Tuhan sebagai ‘Dewi Ilmu Segala Ilmu’. Sebagai tembang pupuh, Ginada tak sendiri, ada jenis yang lain seperti pupuh Sinom, pupuh Pucung, pupuh Ginanti dan bebrerapa yang lain. Semua punya cengkok irama yang tak sama, namun keluhuran maknanya setara.

.

Laman: 1 2 3 4

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply