Connect with us

DAERAH

PT. Pegadaian Kuatkan Tata Kelola UMKM di Bali

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Pegadaian (Persero) melaksanakan kegiatan pelatihan kepada pelaku UMKM se-Bali pada tanggal 4-5 Juli 2019 di Harrys Hotel, Jalan Cokroaminoto, Denpasar. Kali ini kegiatan dilaksanakan bekerjasama dengan Direktor Jenderal Pajak yang juga memberikan materi terkait Program Business Development Service. Deputi Bisnis PT Pegadaian (Persero) Kanwil Denpasar, Ketut Winata dalam acara pembukaan mengatakan kegiatan ini untuk melatih pelaku UMKM agar mampu menerapkan sistem akutansi dalam mengakses permodalan, mengatasi masalah pemasaran serta mengajak para peserta untuk menjadi perpanjangan tangan dari Pegadaian sebagai agen.

Lm-3/7/2019

Ditegaskan Winata, pelatihan diberikan untuk mengatasi permasalahan klasik yang selama ini kerap dihadapi UMKM yakni, pertama terkait permodalan dan pencatatan akuntansi. Dimana pelaku usaha kerap sekali menggabungkan antara dana pribani dengan dana perusahaan sehingga harus diatasi dengan memberikan pelatihan aplikasi akuntansi. “Para pelaku usaha ini harus bisa memilah dananya, mana keuntungan usaha dan mana dana pribadi. Fungsi pencatatan sebagai satu syarat UMKM untuk mengakses perbankan karena perbankan perlu analisa kelayakan usahanya,” jelasnya.

Baca juga : Pegadaian Kanwil Denpasar Tumbuh Agresif, Target Laba Rp10,25 Triliun di Tahun 2023

Kedua, terkait pemasaran para peserta juga diberikan pelatihan narasi pemasaran sehingga tidak kesulitan dalam memasarkan hasil produksinya. Disini dijelaskan para pemateri akan memberikan pembekalan bagaimana sebuah produk bisa dikenal pasar lebih luas. Ketiga, juga diisi pelatihan keagenan Pegadaian, sehingga UMKM yang sudah menjadi mitra kerja tidak saja sukses menjalankan usahanya namun juga bisa ikut memasarkan produk pegadaian secara lebih luas di masyarakat sehingga juga akan mendatangkan penghasilan tambahan berupa sharing fee. “Melalui pelatihan keagenan ini kami harapkan UMKM yang sudah jadi mitra kami meningkatkan kerjasama dengan Pegadaian dalam bentuk menjadi agen sebagai perpanjangan tangan dari Pegadaian,” jelas Ketut Winata didampingi Humas Pegadaian Kanwil VII Denpasar, I Made Mariawan.

3b#Ik-14/6/2019

Sementara itu, Kabid Pendaftaran Ekstensifikasi dan Penilaian DJP Bali Ida Ernawati mengatakan saat ini geliat UMKM menjadi primadona sehingga mampu hadir menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Sehingga melalui pelatihan yang diikuti 31 pelaku UMKM se-Bali bersama PT. Pegadaian (Persero) mampu menjadi wadah pembinaan. Diharapkan kedepan para peserta mampu memilah antara modal dan dana sendiri sehingga saat melakukan pengembangan usaha tidak mengalami permasalahan. “Kalau Direktorat Jenderal Pajak tujuannya bukan untuk menarik pajak dari mereka, tapi tujuannya, sama dengan Pegadaian yakni membina. Karena ketika mereka sudah berhasil sukses tentu mereka dengan sendirinya memikirkan tentang pajak. Orang kaya dan bankable pasti tanya, tujuan kami seperti itu. Kita jadi mitra dengan mereka mengenai pajak,” jelas Ida Ernawati, lanjut menjelaskan selama ini beberapa kantor pelayanan sudah menampilkan display UMKM sehingga tidak sedikit masyarakat yang mengurus pajak melakukan transaksi produk. eja/ama

Advertisement