Connect with us

DAERAH

Kunjungi Keluarga Korban Pembunuhan, Satgas Humas: “Memulihkan Trauma Keluarga”

Published

on

Poso, JARRAKPOS.com – Belum lepas dari ingatan kita peristiwa pembunuhan sadis diduga oleh kelompok DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso terhadap empat warga di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, (11/5/2021) yang lalu.

Persitiwa tersebut menyisakan rasa trauma bagi keluarga korban dengan adanya kejadian dan kondisi korban yang dibunuh secara sadis.

Sehingga untuk mengurangi trauma keluarga korban pembunuhan, satgas preemtif Operasi Madagoraya secara bekala menjadwalkan kunjungan kepada keluarga korban yang tinggal di Desa Wuasa Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Kasubsatgas Preemtif AKBP Eliazer Musa, Selasa (15/6/2021) kemarin. Eliazer Musa menerangkan bahwa kunjungannya kepada keluarga korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh kelompok MIT Poso untuk menghilangkan trauma dan penguatan serta sebagai bentuk rasa prihatin dan perhatian Negara untuk memulihkan trauma keluarga korban.

Advertisement

“Tujuan kunjungan kita ini sebagai bagian dari upaya memulihkan kondisi psikologis keluarga korban. Mereka masih trauma maka diperlukan pemulihan trauma yang dialami keluarga korban,” jelas Eliazer Musa.

Terpisah Kasatgas Humas Ops Madagoraya Kombes Polisi Didik Supranoto menjelaskan, kehadiran Satgas Preemtif ke keluarga korban selain untuk penghiburan, penguatan dan memulihkan trauma, juga menunjukan kehadiran Negara untuk memberikan perlindungan kepada warga negaranya.

“Selain itu, sekaligus menyampaikan informasi kepada masyarakat, kalau TNI dan Polri melalui Satgas Operasi Madagoraya tetap terus melakukan pencarian terhadap para pelaku yang diduga merupakan kelompok MIT Poso,” terang Kombes Didik.

Didik juga menerangkan MIT adalah teroris, musuh bersama, diharapkan kepada masyarakat jangan ada yang memberikan bantuan baik berupa informasi, bahan makanan maupun lainya kepada kelompok teroris tersebut.

Advertisement

“Apabila menegetahui keberadaan mereka (teroris) segera laporkan ke Kepolisian dan TNI yang keberadaannya terdekat dengan Bapak, ibu dan saudara-saudara sekalian,” pinta Kasatgas Humas Ops Madagoraya ini. mar/frs/*