Connect with us

POLITIK

Konflik KLB Belum Berakhir, Yosa Octora: Kami Tetap Setia Bersama Mas AHY Ketua Umum sesungguhnya.

Published

on

BANDUNG, Jarrakpos.com-Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat pada,” Jumat (5/3/21) di Sibolangit Deli Serdang.

Sumatera Utara yang menetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum, KLB tersebut memancing banyak reaksi publik khususnya partai Demokrat di Jawa Barat.

Anggota Komisi I DPRD Jabar Fraksi partai Demokrat, Yosa Octora Santono mengatakan, Pada prinsipnya kami perwakilan dari struktur partai Demokrat di daerah memiliki persamaan yang sama terhadap cara pandang yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Kami tidak mengakui adanya kumpul-kumpul individu atau komunitas yang ada di Sibolangit, kenapa, karena tidak sesuai dengan aturan yang berlaku kaitan dengan pelaksanaan KLB yang ada di AD/ART Demokrat yang terkahir.”kata Yosa saat di temua di ruanganya di komisi fraksi Demokrat, Senin (22/3/21).

Advertisement

Selain itu, Yosa juga menjelaskan ada Oknum-oknum yang membuat resah sehingga menarik simpati dari beberapa pihak dan menambah ricuh progres demokrasi yang dinamis yang ada di Indonesia.

“Kami jelas memiliki pandangan tegak lurus terhadap Ketua umum kita mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beserta jajarannya pemegang mandat yang sesungguhnya dalam partai demokrat yang Genuine (asli).” ujarnya.

Dan harapannya dari pemerintah, kami juga berkeinginan berharap besar bahwa status apapun yang di harapkan baik itu pendaftaran maupun koordinasi dan lainya disikapi dengan aturan dan bijak serta menolak KLB.”tegasnya.

Lebih jauh, kata Yosa, sampai detik ini kami terus menggalang kampanye besar dalam hal melawan segala bentuk yang menjadikan iklim demokrasi di indonesia khususnya di Jawa Barat supaya kembali menjadi semula.

Advertisement

Kami sedang mengumpulkan data-data barangkali ada temuan dilapangan yang menjadi catatan kami dan mudah mudahan kita ambil kesimpulan, adapun jam 14:00 WIB ini, kami akan melapor ke Polda Jawa Barat untuk meminta perlindungan hukum kaitan ada hal- hal yang memang kita temui pada hari ini.

Kami fraksi Demokrat dan perwakilan beberapa ketua DPC dan beberapa elemen Demokrat Jawa Barat akan melaporkan ke Polda Jabar pada hari ini pukul 14:00 siang ini.

Kami sudah menemukan beberapa data dan temuan yang harus kami laporkan dan berkoordinasi dengan pihak hukum terkait.”jelasnya.

Sementara itu, ada hal aspek AD/ART, yang bermunculan terkait adanya oknum- oknum yang masih sampai sekarang dalam kondisi sudah dipecat masih memakai atribut PD dan hal itu sudah sangat meresahkan bahkan selentingan-selentingan ada juga isu-isu kaitan ketua ketua DPC.

Advertisement

Kita akan menjaga marwah partai dan dan menjaga kesetian undang undang kepartaian dan AD/ART partai Demokrat.oleh karena itu, dengan alasan yang begitu banyak tentunya kami meminta perlindungan hukum karena kami ingin Justice itu ada dilevel demokrasi,”imbuhnya.

Terakhir, Oleh karena itu harapan dan keinginan kami supaya AD/ART kami yang terkahir, pengurus kami yang terkahir baik jajaran pusat, provinsi/kota maupun ke ranting- ranting pengurus tetap menjadi mitra strategis oleh pemerintah dalam hal ini tentunya kepolisian karena itu kami akan melakukan koordinasi pukul 14:00 Wib nanti sekaligus memberikan informasi serta meminta perlindungan hukum.”tandasnya.

 

Sumber : Jarrakpos Official
Editor : Kurnia
Pewarta : Denni Jarrakpos

Advertisement