Connect with us

DAERAH

Kapolres Madina Pimpin Apel Pagi : Pangkat dan Jabatan itu titipan Allah

Published

on

MADINA- JarrakPos, Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Arie Sofandi Paloh SH SIK duduk sama rata dengan seluruh pejabat utama dan personel saat pelaksanaan apel pagi di lapangan Polres Madina, Senin (19/2/2024).

Apel pagi tersebut kegiatan rutinitas yang dilakukan oleh Polres Madina. Namun kali ini kapolres menciptakan suasana berbeda, yakni duduk sama rata sebagai bentuk bahwasanya pangkat dan jabatan itu hanya titipan Allah.

AKBP Arie memberikan pengarahan soal pengamanan pemilu yang sedang berlangsung dilakukan oleh institusi Polri di seluruh Indonesia terkhusus di Kabupaten Madina yang saat ini masih berlangsung.

Alumni Akademi Kepolisian Tahun 2005 itu mengapresiasi kinerja anggotanya di lapangan. Sebab, sampai saat ini semua petugas masih setia melakukan pengamanan di tingkat kecamatan atau pengawalan pleno di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Advertisement

Selain apresiasi dari dirinya, Kapolres Madina juga menyampaikan bahwa Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi sangat mengapresiasi kinerja personel pengamanan pemilu.

“Bapak Kapolda mengapresiasi terhadap apa yang kita laksanakan pada kegiatan pengamanan pemilu 2024. Kapolda juga menyampaikan agar seluruh petugas pengamanan meningkatkan sensitifitas terhadap lokasi di mana kita melakukan pam dan sampaikan saran maupun skema terkait perhitungan suara di PPK agar pelaksanaannya bisa berjalan aman dan lancar,” kata Kapolres Madina.

Selain itu, Kapolres Madina juga menyampaikan pesan Kapolda Sumut ke personel Polres Madina.

Irjen Agung menyampaikan seluruh anggota yang melaksanakan kegiatan pengamanan yang menggunakan sepeda motor agar berhati-hati saat berkendara dan tetap waspada jangan sampai terjadi kecelakaan di jalan.

Advertisement

“Kemudian terkait Operasi Mantap Brata (OMB), kita harus tetap laksanakan tugas rutin lainnya, jangan lengah dengan giat yang padat dari OMB, tetap laksanakan tugas sesuai tupoksi dan sesuai SOP,” ujarnya.

Kapolres juga berpesan kepada seluruh personel apabila menangani suatu kasus di lapangan. Apabila seorang tersangka maupun korban terluka, maka dilakukan penanganan kesehatan dahulu sebelum penegakan proses hukum.

“Sebelum jadi polisi kita mungkin berbeda pemikiran dan tujuan pikiran setelah jadi polisi kita memiliki satu tujuan yang sama yaitu sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat,” ungkap Arie.

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply