Connect with us

DAERAH

Kamu Mahasiswa ingin sukses Wirausaha? Ikuti Tips Dari Kandidat Doktor Ini

Published

on

Tangerang Selatan, Jarrakpos.com – Syarif Hidayatullah, S.Kom., SE., MM menyoroti fakta mengejutkan mengenai tingkat pengangguran terdidik yang menjadi fenomena lapangan di Indonesia. Tingkat pengangguran terbuka berdasarkan pendidikan (lulusan universitas) pada tahun 2019 sebanyak 5,65%, sedangkan tahun 2020 menembus angka 7,35% dan tahun 2021 mendekati 5.98%. Hal tersebut dijelaskan saat dimintai sebagai narasumber dalam webinar Ganesha LabPreneur STIE Ganesha dengan tema Praktik Wirausaha Di kalangan mahasiswa. (Sabtu, 23 April 2022)

Syarif Hidayatullah, S.Kom., SE., MM menyatakan prihatin dengan kondisi diatas, Ia pun menjelaskan perihal antara mindset employee (pegawai) versus mental wirausaha. Bila mahasiswa masih memiliki mental employee minset, makan tidak pernah akan berusaha untuk menjadi seorang entrepreneur dalam hidupnya. Tetapi ketika cara berpikirnya sebagai seorang wirausaha maka perilakunya pasti mengarah kepada cara seorang pengusaha mengelola hidupnya yang jauh dari mentalitas karyawan yang hanya mengandalkan gaji dan pencari kerja.

“ Tentu menjadi pilihan masing masing mahasiswa akan menjadi apa selepas studi nanti, namun tentu menjadi berbeda bagi mahasiswa yang terjun menjadi pegawai dan yang menjadi wirausaha. Semua ada kelebihan masing-masing” Ucap Wakil Ketua III STIE Ganesha.

Kandidat Doktor Universitas Islam Indonesia Yogyakarta ini menjelaskan langkah dan upaya STIE Ganesha  dalam membentuk mahasiswanya sebagai entrepreneur antara lain dengan mewujudkan kurikulum mata kuliah kewirausahaan, membentuk unit lembaga Ganesha Laboratorium Entrepreneur, mengkuti program kampus merdeka dan koperasi civitas akademika.

Advertisement

Menurut Syarif, kiat sukses berwirausaha saat menjadi mahasiswa yaitu pertama, memilih ide bisnis sesuai apa yang disukai. Kedua, memiliki gagasan dan ide bisnis yang keren. Ketiga, mengetahui sasaran pangsa pasar (market produk). Keempat, Membuat rencana bisnis (bussines plan) dan Kelima, penguasaan Branding atau Citra. Kiat selanjutnya dengan manfaatkan teknologi digital, lalu segera untuk aksi nyata untuk mendaftarkan produk kita dengan legal formal (Get Registered). Kemudian membuat Team Work yang solid, lalu menemukan mentor atau pendamping ahli serta mendapatkan modal untuk usaha.

“ Pemerintah menargetkan rasio kewirausahaan mencapai 3.95% pada tahun 2024. Sebagaimana terbitnya Peraturan Presiden No 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional. Dimana rasio kewirausahaan baru mencapai 3,47% “ Tambah Syarif.

Syarif Hidayatullah menambahkan, selain kiat dan trik diatas, program kampus merdeka yang digaungkan Kemdikbud Ristek RI pun banyak memberikan stimulus terciptanya wirausaha mahasiswa seperti Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI), program ASMI dan Start Up dengan pendanaan modal 25 juta. Yang terbaru yakni Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2022.

Syarif juga menilai penggunaan sosial commerce di Indonesia. tingginya angka penggunaan sosial media di Indonesia, tahun 2016 mencapai 79 juta. Tahun 2020 naik drastis menembus 160 juta. Sektor perdagangan online di Indonesia, mencapai 5 milyar (etailing formal) dan 3 milyar (etailing informal). Dalam sosial commerce, terjadi peningkatan 3 kali lipat perdagangan melaui sosial media. Ini artinya peluang yang akan diraih era digital sekarang untuk menjadi wirausaha terbuka lebar.

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply