Connect with us

EKONOMI

Hadapi Era Digital, BYTE Bangun Bisnis Usaha Rintisan

Published

on

Foto : BYTE yang diselenggarakan Bekraf bekerjasama dengan Aksi Nusantara.

[socialpoll id=”2481371″]


Kuta, JARRAKPOS.com – Bekraf Young Technologi Entrepreneurs (BYTE) membangun kapasitas bisnis dan managerial dalam merintis usaha baru maupun yang sudah berjalan. “Upaya meningkatkan kwantitas wirausaha nasional dalam menghadapi era digital,” kata Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan Bekraf Abdur Rohim Boy Berawi di Kuta, Rabu (18/4).

Hal itu disampaikan ketika BYTE yang diselenggarakan Bekraf bekerjasama dengan Aksi Nusantara yang berlangsung selama tiga hari, 18-20 April. Acara BYTE ini merupakan program unggulan Direktorat Edukasi Ekonomi Kreatif, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Bekraf. Menurutnya, ajang tersebut merupakan solusi zaman digital bagi para entrepreneur kreatif dalam menjalankan usahanya.

Advertisement

Ia mengakuai membangun usaha rintisan memang tidak mudah, hampir 90 persen mengalami kegagalan dari jumlah yang ada. Namun, pihaknya tetap mendorong mahasiswa, karena mereka berperan sebagai katalis dan agen perubahan (agent of change) dalam ekosistem kewirausahaan dan ekonomi kreatif. “Kegagalan masih terjadi, disebabkan belum tumbuhnya ekosistem wirausaha seperti negara-negara maju,” ujarnya.

Keterlibatan para mahasiswa dalam acara ini adalah sebagai mitra strategis bagi pelaku UKM, di mana bukan saja mereka bisa memasarkan produk mereka sendiri tetapi juga mereka dapat menjadi konsultan atau perwakilan perusahaan pendukung yang berperan membantu pelaku UKM memahami dan menerapkan solusi dan teknologi yang dibahas dalam acara. Dengan demikian, acara tersebut dapat menjadi ajang penciptaan lapangan kerja di sektor industri kreatif bagi para mahasiswa.

Untuk itu, pihaknya memberika. workshop difokuskan pada bidang pemasaran dan mencakup fotografi, pemasaran daring (online marketing), perdagangan daring (e-commerce), dan softaware produk desain (fusion). Pada kesempatan itu menghadirkan narasumber Firstman Marpaung (Aksi Nusantara), Prima Arya (Scoido.com), Mataharimall.com, Muhammad Iqbal, Jimmy Bowie Soedomo, dan Carlo Kawilrang. Bekraf yang merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggungjawab di bidang ekonomi kreatif. Saat ini Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf.

Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio. aya/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply