Connect with us

NEWS

Dua Nama Bersaing, Pengamat Nilai Ilham Arief Punya Kans Besar Pimpin Demokrat Sulsel

Published

on

JAKARTAFit and proper test calon Ketua DPD Demokrat Sulawesi Selatan telah usai digelar pada Rabu (26/1) kemarin. Uji kelayakan dan kepatutan untuk menduduki kursi ketua partai berlambang mercy Sulsel itu dihelat virtual zoom meeting selama dua jam.

Kedua kandidat, yakni Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Ni’matullah menyampaikan visi dan misi di hadapan Tim 3 yang meliputi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekretaris Jenderal Teku Riefky Harsya, dan Kepala BPOKK Herman Khaeron. Keduanya mendeskripsikan program unggulan dan komitmen untuk partai.

Direktur Eksekutif IndoPublika, Asip Irama, menilai kedua kandidat sama-sama memiliki pengalaman dan akuntabilitas untuk memimpin partai. Kedua nama itu, kata Asip, akan bersaing ketat hingga keputusan DPP secara definitif keluar.

“Baik IAS atau Ullah sama-sama kader terbaik partai. Setidaknya, dukungan DPC terhadap kedua calon membuktikan kredibitas mereka. Keduanya memiliki rekam jejak mentereng, utamanya dalam praksis politik dan kontribusi terhadap partai sejauh ini,” terang Asip.

Advertisement

Meski begitu, lanjut Asip, suksesi DPD Demokrat di Sulsel mesti menghasilkan komposisi yang tidak hanya kompeten dan loyal, tetapi juga mesti cerdik dan jitu membaca konstelasi politik ke depan. Bagaimanapun, kata dia, Demokrat di Sulsel harus lebih ekstra dalam mengakomodir kepercayaan publik.

“Menyongsong Pileg dan Pilpres 2024, komposisi yang dihasilkan dari suksesi Demokrat di daerah, utamanya Sulsel, mesti juga mempertimbangan aspek strategis untuk pemenangkan partai. Kontestasi 2024 Saya kira menjadi agenda krusial dan tantangan besar Demokrat Sulsel,” kata Asip.

“Membangun kembali peta kekuatan Demokrat di Sulsel memang menjadi keharusan. Pasalnya, pada Pileg 2019 lalu, Demokrat kehilangan 1 kursi di Senayan, 1 kursi di DPRD Sulsel, termasuk puluhan kursi di kabupaten-kota se-Sulsel. Tentu ini menjadi tantangan besar ketua DPD Demokrat Sulsel terpilih,” lanjut dia.

Dijelaskan Asip, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) diprediksi memiki kans lebih besar untuk memimpin Demokrat di Sulsel. Meski Ullah juga memiki kredibiltas dan loyalitas terhadap partai, IAS tampak memiki kekuatan jaringan akar-rumput yang lebih besar.

Advertisement

“Kekuatan di bawah tentu menjadi strategi penting untuk mengakomodir suara partai. IAS yang didukung 16 DPC menjadi bukti riil loyalitas akar-rumput daripada Ullah yang didukung 9 DPC, dan ini bakal menjadi modal penting untuk agenda kontestasi politik mendatang,” sambung Asip.

Menurut Asip, mantan Walikota Makassar dua periode itu memiliki akseptabilitas yang lebih besar di jaringan akar-rumput. Tentu saja, ujian Demokrat Sulsel adalah bagaimana mampu membangun kepercayaan publik terhadap partai dalam rangka kontestasi electoral 2024.

“Jangan sampai, Demokrat kembali berada di bawah partai yang relatif lebih muda, seperti Nasdem dan Gerindra, sebagaimana yang sudah-sudah. Saya kira, siapapun yang terpilih memipin Demokrat Sulsel, ujian besarnya adalah membangun popularitas dan akseptabilitas partai,” pungkas Asip.

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply