Di Hari UMKM Nasional, Hendi Salurkan Bantuan untuk Pelaku Usaha di Kota Semarang

SEMARANG-jarrakpos.com | Berbagai bentuk dukungan terhadap upaya Pemerintah Kota Semarang di dalam mengatasi pandemi Covid-19 terus berdatangan. Kamis (12/8) bertempat di lobby kantor wali kota, Gerai Kopimi menyerahkan bantuan sosial yang diterima langsung secara simbolis oleh wali kota Semarang, Hendrar Prihadi. Bantuan sebanyak 1.000 paket sembako itu pun kemudian diserahkan Wali Kota Semarang kepada warga masyarakat serta anggota koperasi dan UMKM yang terdampak adanya pandemi Covid-19.

Menurut wali kota yang akrab disapa Hendi tersebut, penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari UMKM Nasional yang jatuh pada tanggal 12 Agustus dan juga peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Koperasi.

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan empati khususnya kawan-kawan Gerai Kopimi untuk saudara kita yang sedang isolasi, UMKM yang kesulitan berjualan dan warga terdampak lainnya,” ungkap Hendi.

Paket bantuan sembako juga telah didistribusikan ke Kelurahan Tanjung Mas dan Sekayu, dan secara bergilir akan disalurkan kepada masyarakat dan pelaku UMKM terdampak di 16 Kecamatan se-Kota Semarang.

Dalam kesempatan yang sama, diserahkan pula hadiah bagi para pemenang lomba fotografi hari Koperasi di Kota Semarang. Sebanyak 6 pemenang mendapatkan trofi dan uang pembinaan total 31,5 juta rupiah sebagai bagian dari upaya mendorong laju perkembangan koperasi di era digital.

“Ke depan, diharapkan koperasi dapat beradaptasi di era digital dan menjadi rumah pemberdayaan UMKM Kota Semarang,” lanjut Hendi.

Sementara itu, menurut Kepala Dinkop dan UMKM kota Semarang, Bambang Suranggono,”dari total 165 ribu anggota koperasi dan 559 koperasi aktif di Kota Semarang, sebanyak 55% di antaranya berasal dari pelaku UMKM yang berpotensi terdampak pandemi, “ujar Bambang Suranggono.

Untuk itu, “Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Koperasi dan UMKM melakukan sejumlah upaya seperti pendampingan dan fasilitasi perijinan HAKI serta sertifikasi gratis, pelatihan pemasaran, packaging untuk 1.000 peserta, pelatihan peningkatan kualitas produksi melalui webinar hingga penyaluran Kredit Wibawa dengan bunga terendah 3% per tahun, “pungkas Bambang Suranggono.(rls/td/JP)