Connect with us

INTERNASIONAL

Catatan Imam Wahyudi : *Francis vs Portugal*Bakal Saling Jegal..!*

Published

on

PILDUN EROPA.Jarrakpos.com.Laga “the real final” Piala Eropa 2020 akan berlangsung lebih awal. Di Stadion Puskas Ferench, Budapest, Hungaria, Kamis dinihari nanti. Bukan sebatas “bigmatch” lanjutan laga akhir grup “neraka”.

Juara bertahan Piala Eropa, Portugal lawan juara bertahan Piala Dunia, Prancis. Dari situ sebutan “final yang sesungguhnya” dalam hajat sepakbola antarnegara Eropa episode 16 ini. Portugal adalah Piala Eropa 2016. Timnas Prancis berlabel Piala Dunia 2018. Kedua turnamen akbar digelar setiap empat tahun.

Siapa unggul, Christian Ronaldo (CR-7) dkk atau Antoine Griezmann dkk. Tim “les bleus” Prancis turun dengan dendam atas Portugal yang menjegal di ajang terakhir Eropa 2016. Gol tunggal Eder mengantar Portugal naik panggung juara Eropa untuk kali pertama. Itu satu-satunya kemenangan Portugal di ajang resmi. Sebelumnya selalu takluk lawan Prancis. Dalam 11 kali “head to head”. Pada Piala Eropa 1984, Portugal kalah 2-3 dan tahun 2000 juga menyerah 1-2 serta di Piala Dunia 2006 gagal 0-1.

Di luar catatan itu, kedua timnas ingin pertahankan reputasi. Prancis berambisi gandakan gelar sejagat itu dengan juara Eropa. Sebaliknya Portugal ingin lanjut berjaya di Eropa. Sayangnya, hasil dua laga fase grup tidak sesuai catatan prestasi itu.

Advertisement

Portugal membuka laga grup-F dengan tiga gol tanpa balas. Menghempaskan Hungaria. Tapi berikutnya balik dipecundangi Jerman 2-4. Portugal dan Jerman mengantongi angka sama: tiga. Pun Prancis, justru ditahan Hungaria 1-1. Sebelumnya menghardik Jerman 1-0. Dengan empat angka, Prancis belum aman raih tiket “16 besar”. Boleh jadi, Jerman lebih berpeluang memaksakan satu tiket lainnya. Bermodal tiga angka, Jerman diprediksikan menang lawan Hungaria menutup fase grup.

Partai “hidup mati” Portugal vs Prancis. Keduanya bakal saling jegal bak “tarung bebas” untuk raih tiket “16 besar”. Prancis lebih beruntung. Cukup menahan hasil seri. Sebaliknya Portugal tak ada pilihan. Harus menang untuk maksimalkan raihan 6 angka. Hasil seri sangat riskan. Di belakang mereka, Jerman diprakirakan jadi “predator” bagi Hungaria — untuk satu tiket babak sistem gugur. Jerman menuju “trend” naik pentas, setelah “ramuan jamu” sang pelatih Joachim Law — mampu melewati laga krusial lawan tim juara bertahan. Skor 4-2, kini membuat Portugal tak nyaman.

Hasil akhir Portugal vs Prancis akan menghambat satu di antaranya. Namun masih berpeluang ikut “16 besar” lewat laga “play off”. Bakal seru, deh..!

 

Advertisement

 

Sumber : Imam wahyudi (Wartawan senior di Bandung)
Editor : Kurnia