Connect with us

DAERAH

Bupati Mas Sumatri Alirkan Air Telaga Waja Menuju Tianyar Barat

Published

on

Karangasem, JARRAKPOS.com – Berkat kerja keras Pemerintah Kabupaten Karangasem, akhirnya air Telaga Waja bisa mengalir dengan debit tinggi menuju Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem. Keberhasilan luar biasa ini disambut suka cita oleh Bupati Karangasem Mas Sumatri dan masyarakat setempat karena setelah berjuang cukup lama air Telaga Waja bisa mengalir di daerah paling tandus di Gumi Lahar Karangasem.

Diawali kegiatan upacara Mendak Tirta yang digelar di Reservoar Telaga Waja yang berlokasi di Banjar Dinas Taman Sari, Desa Tianyar Barat Kubu, Minggu (5/7/2020). Bupati Karangasem Mas Sumatri secara khusus hadir untuk bersama-sama melakukan persembahyangan dan melihat langsung jernihnya air telaga waja yang mengalir memenuhi reservoar, sebelum kemudian membuka keran umum dan mencoba segarnya air telaga waja tersebut dengan meminum dan membasuh muka.

Mengalirnya air baku Telaga Waja di Desa Tianyar Barat sekaligus menjawab kegundahan dan rasa pesimisme warga di Kecamatan Kubu yang hampir 15 tahun memimpikan air telaga waja bisa mengalir sampai ke Kecamatan Kubu. “Ini anugrah Tuhan yang sangat luar biasa yang patut kita syukuri. Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Karangasem, menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini BWS Bali Penida, Kementrian PU. Ini kerja keras kita bersama, dan semoga ini menjadi awal bagi kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Kubu,” ungkapnya.

Selanjutnya pihaknya mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga dan merawat aset yang paling berharga tersebut dan memanfaatkannya dengan sebaik baiknya. “Dengan mengalirnya air Telaga Waja ini, masyarakat tidak perlu lagi membeli air yang harganya lumayan mahal,” tandasnya. Kedepannya pihaknya akan berjuang lebih keras lagi melobi pusat agar air Telaga Waja bisa mengalir di seluruh desa di Kecamatan Kubu.

Advertisement

Sementara itu, PPK Penyediaan Air Baku (PPK-PAB) Balai Wilayah Sungai Bali Penida, I Made Duarsa Aimarta mengatakan, debit air Telaga Waja yang mengalir dan ditampung direservoar Tianyar Barat ini lima liter per detik. Debit air tersebut bisa melayani sekitar 1000 Sambungan Rumah (SR). “Untuk pengembangan dan perluasan jaringan di Kecamatan Kubu, kita perlu melakukan koordinasi dengan Cipta Karya di Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Kalau dari sisi kualitas air, ini merupakan air baku,” tuntasnya.

Tokoh masyarakat Desa Tianyar Barat, Jro Mangku Gunawan mengatakan, warganya sudah cukup lama mengalami kesulitan air bersih. Bahkan untuk mendapatkan satu ember air bersih, warga di desanya harus menempuh jarak hingga dua kilometer. Sementara harga air besih untuk satu mobil tangki sangat mahal yakni Rp. 150.000 yang iai per tangkinya hanya lima kubik. “Karena itu kami sangat berterimakasih kepada BWS dan Bupati Karangasem yang telah berjuang untuk masyarakat kami, sehingga air Telaga Waja bisa mengalir hingga ke Desa Tianyar Barat,” ucapnya. mas/ama/*

Continue Reading
Advertisement