Connect with us

EKONOMI

Bangkitkan Ekonomi Bali, “Synergy for Humanity” Gelar Donor Darah dan Pasar Murah

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menggugah rasa kepedulian masyarakat untuk mendonorkan darah. Karena setetes darah yang disumbangkan akan sangat bermanfaat, bahkan mampu menyelamatkan nyawa seseorang. Ajakan itu diutarakan Wagub Cok Ace dalam sambutan singkatnya saat membuka kegiatan donor darah yang dirangkai dengan pasar murah bertajuk “Synergy for Humanity” untuk membangkitkan ekonomi Bali di Lapangan Parkir Timur Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala Denpasar, Sabtu (29/8/2020).

1bl#bn-29/8/2020

Menurut Cok Ace, kesediaan untuk mendonorkan darah merupakan perbuatan sangat mulia yang tak bisa dinilai dengan apapun. “Sumbangan darah yang saudara berikan sangat dibutuhkan oleh mereka yang saat ini tengah menjalani perawatan,” ucapnya. Oleh sebab itu, ia sangat mengapresiasi inisiatif sejumlah asosiasi sehingga kegiatan donor darah ini dapat terlaksana. Pada kesempatan itu, pria yang kini juga akrab disapa Profesor Wagub ini kembali menyampaikan keprihatinan atas situasi perekonomian Bali saat ini Pertama kalinya dalam sejarah Bali, pertumbuhan ekonomi menyentuh minus 10,98 persen pada triwulan II Tahun 2020. Tak hanya itu, Bali mengalami deflasi karena rendahnya daya beli masyarakat.

“Kita mengalami kelebihan pasokan karena hasil produksi tidak terserap,” tuturnya. Cok Ace menyebut, kontraksi yang cukup berat ini disebabkan oleh terpuruknya sektor pariwisata yang selama ini menjadi lokomotif perekonomian Daerah Bali. Untuk itu, ia mengajak seluruh stakeholder bergandengan tangan agar Bali bisa melewati masa-masa sulit. Ia menilai, kegiatan pasar murah yang dilaksanakan kali ini adalah langkah cerdas di tengah situasi sulit. Kendati transaksi yang terjadi tidak dalam jumlah besar, minimal bisa memperpendek mata rantai antara produsen dan konsumen. “Saya kira itu sangat membantu,” imbuhnya.

1bl#bn-28/8/2020

Sementara itu, Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Bali Ketut Dharma Siadja selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan merupakan wujud kepedulian beberapa asosiasi terhadap kondisi yang saat ini dihadapi masyarakat. Dengan kata lain, ia ingin menunjukkan bahwa para pengusaha yang bergerak dalam berbagai bidang usaha tidak semata berorientasi keuntungan. Walaupun kecil, ia berharap sumbangsih ini memberi manfaat bagi masyarakat. Selain ASEPHI, ada empat asosiasi lain yang ikut andil menyukseskan kegiatan “Synergy for Humanity” ini, yaitu Indo Pajero Community (IPC) Bali, HIPMI Peduli Bali, Bali Golf dan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Bali.

Ajang itu sebagai momentum menyeimbangkan kegiatan kesehatan Dan ekonomi yang menjadi tulang punggung pemulihan Bali bangkit. Sementara itu, Ketum DPW ALFI Bali Anak Agung Bagus Bayu Joni Saputra mengharapkan, acara itu dapat memberikan kontribusi kepada PMI dalam menyediakan sekitar 130 kantong darah, padahal awalnya targetnya hanya 100. Selain itu, pasar gotong juga dapat membantu para petani maupun pelaku UMKM. Di sisi lain, Ketua PMI Bali IGB Alit Putra mengaku akan terus menggandeng organisasi dan berbagai elemen masyarakat agar aktif dalam donor darah. Kebutuhan semakin besar ketika memasuki masa pandemi, rata-rata 120 kantong per hari.

1th-Ik#29/4/2020

Untuk menarik minat masyarakat mengikuti donor darah, pihak panitia memberi bingkisan sembako bagi pendonor. Kegiatan donor darah dan pasar murah dihadiri pula oleh Ketua PMI Bali IGB Alit Putra, Kepala Ombudsman RI (ORI) perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab dan Kepala BI Perwakilan Bali Trisno Nugroho, Ketua HIPMI Bali Pande Agus Permana Widura, Ketua Indo Pajero Community (IPC) Bali Ketut Alit Anom sekaligus Ketua Panitia. tim/ama/ksm

Advertisement
Continue Reading
Advertisement