Connect with us

NEWS

BALI HARUS STUDI BANDING KE SWEDIA, JERMAN, JEPANG DAN SINGAPORE UNTUK MENGATASI MASALAH SAMPAH SEKALIGUS AGAR BISA MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA

Published

on

Oleh: I Ketut Subagia

Hampir semua negara menghadapi masalah sampah, apalagi Indonesia.

Beberapa negara yang memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik dan menguntungkan adalah Swedia, Jerman, Singapura, dan Jepang.

Swedia
Swedia adalah salah satu negara yang paling maju dalam pengolahan sampah. Mereka mencapai tingkat daur ulang sekitar 99%, di mana hampir semua jenis sampah dikonversi menjadi energi listrik dan panas. Mereka memiliki pabrik pengolahan limbah yang modern dan menggunakan teknologi canggih untuk memecah sampah menjadi komponen terpisah seperti plastik, logam, kertas, dan biomassa.

Advertisement

Jerman
Jerman juga memiliki sistem pengolahan sampah yang sangat baik. Mereka memiliki kebijakan yang ketat dalam hal daur ulang dan pemilihan sampah yang tepat. Lebih dari 65% sampah di Jerman didaur ulang. Selain itu, Jerman juga memiliki pabrik pengolahan limbah yang mengubah sampah menjadi energi melalui pembakaran terkendali yang menghasilkan listrik dan panas.

Singapura
Meskipun Singapura memiliki lahan yang terbatas, mereka berhasil mengolah sampah dengan efisien. Mereka menggunakan siklus 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Recover) untuk mengelola sampah. Singapura memiliki pabrik pengolahan sampah terpadu yang menggunakan teknologi canggih untuk memisahkan dan mendaur ulang sampah, serta mengubah sampah organik menjadi bahan bakar.

Jepang
Jepang juga memiliki sistem pengolahan sampah yang canggih. Mereka memiliki sistem pengumpulan dan pemisahan sampah yang sangat ketat. Jepang berhasil mencapai tingkat daur ulang sekitar 80% dengan menggunakan pabrik dan teknologi pengelolaan limbah yang modern. Mereka juga menggunakan teknologi pembakaran terkendali untuk menghasilkan energi listrik dan memproduksi pupuk organik dari sampah organik.

Cara mengolah sampah agar bermanfaat dan menciptakan lapangan pekerjaan yang menghasilkan meliputi,

Advertisement

Pemisahan dan pemilihan sampah: Memastikan sampah terpisah menjadi komponen yang berbeda agar dapat dikelola secara efisien.

Daur ulang: Mendorong penggunaan bahan daur ulang dan mengembangkan pabrik daur ulang yang dapat mengubah sampah menjadi produk baru.

Pembakaran terkendali: Menggunakan teknologi pembakaran terkendali untuk menghasilkan energi listrik dan panas dari sampah yang tidak bisa didaur ulang.

Kompos dan pupuk:
Mengolah sampah organik menjadi kompos atau pupuk yang dapat digunakan dalam pertanian dan kebun.

Advertisement

Penggunaan energi alternatif: Mencari cara untuk menghasilkan energi alternatif seperti biogas atau biofuel dari sampah organik.

Pendidikan dan kesadaran masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik melalui kampanye pendidikan dan penggunaan sistem pengumpulan sampah yang tepat.

Dengan menerapkan strategi pengelolaan sampah yang efektif, negara dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dalam bidang pengolahan sampah, recycler, insinyur lingkungan, dan peneliti teknologi yang berhubungan dengan pengelolaan sampah.

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply