HUKUM
Terkait Tudingan “Raja Majapahit” Fiktif, AWK Sulit Dikonfirmasi
Denpasar, JARRAKPOS.com – Berkali-kali JARRAKPOS.com berupaya mengkonfirmasi Arya Wedakarna alias AWK, mengenai tudingan “Raja Majapahit” fiktif yang diduga dituduhkan kepada Anggota DPD RI dua periode ini, juga terkait desakan dari Pinisepuh Sandi Murti, I Gusti Ngurah Harta kepada Polda Bali untuk telusuri dan selidiki kerajaan fiktif di Bali. Bahkan dikatakan, Ngurah Harta di Bali sendiri ada oknum yang mengaku-ngaku Raja Majapahit selama ini, yang jika ditelusuri awak media tudingan itu diduga mengarah ke AWK.
6bl-ik#17/1/2020
Sayangnya untuk menelusuri kebenaran tudingan itu, AWK sangat sulit dikonfirmasi terkait pemberitaan tersebut. Saat menghubungi nomor ponsel AWK berkali-kali, baik via telpon maupun pesan singkat WhatsApp juga belum direspon. Anehnya, sempat diangkat via ponsel yang menjawab malah justru salah satu ajudannya dan mengaku AWK masih di Jakarta. Hingga berita ini diturunkan, AWK juga belum menanggapi pemberitaan yang dilontarkan Ngurah Harta.
Baca juga : Kerajaaan Fiktif di Bali Tak Tersentuh, Ngurah Harta Desak Polda Bali Selidiki “Raja Majapahit” Bali
“Beliau masih di Jakarta, Aji Arya Weda (AWK, red) belum ada komentar tentang masalah itu. Nanti pasti beliau akan memberikan statement,” jawab singkat penerima telpon yang mengaku salah satu ajudan pribadi AWK, Minggu (19/1/2020).
Bersambung…
