Connect with us

PARIWISATA

Tak Salah Memilih Jurusan, PC FSP PAR – SPSI Badung Motivasi Siswa SMK Pariwisata Siap Bersaing

Published

on


Badung, JARRAKPOS.com – Menghadapi persaingan di dunia kerja di era globalisasi saat ini, para siswa utamanya siswa kejuruan di sektor pariwisata harus dibekali kemampuan, agar sejak dini mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja. Para pendidik juga diharapkan mampu memberikan pendampingan optimal, agar potensi diri siswa mampu memiliki daya saing. Para siswa juga diharapkan fokus mengikuti pembelajaran di sekokah serta terus belajar melalui berbagai media, karena ke depan persaingan tenaga kerja juga akan dipengaruhi perkembangan dan pemamfaatan teknologi. Kiat sukses itu diungkap Ketua PC FSP PAR – SPSI Kabupaten Badung Putu Satyawira Marhaendra saat mengisi materi dalam acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk siswa baru di SMK Pariwisata Dalung, Selasa (16/7/2019). “Mereka harus Menemukan keunggulan-keungulan dalam diri mereka untuk diasah dan ditonjolkan. Sehingga nantinya mereka memiliki daya saing yang bagus ketika memasuki dunia kerja,” jelas Satyawira.

1b#Bn-13/7/2019

Ditegaskan dihadapan 214 siswa baru tersebut, saat ini pekerja di dunia pariwisata diharuskan untuk menguasai bahasa Inggris selain mampu menguasai tambahan bahasa asing lainnya untuk meningkatkan daya saing. Para siswa juga diberikan gambaran untuk menyiapkan diri bila sudah ditugaskan sekolah untuk mengikuti praktek latihan kerja di dunia kerja. Disinilah pentingnya self motivation (mitivasi diri) bagi siswa, agar mampu inovatif dan kreatif saat memasuki dunia kerja. Karena itulah, saat mengikuti pendidikan di sekolah kejuruan bukan sekedar mencari ijazah, namun benar-benar mempersiapkan diri untuk menggarap masa depan. “Dunia kerja sudah memasuki 4.0, teknologi akan mendominasi berbagai bentuk pekerjaan. Tentunya penguasaan bahasa suka tidak suka mereka harus belajar,” tegasnya, lanjut mengatakan belajar tidak saja melalui bangku sekolah, namum juga bisa melalui pembelajaran di dunia maya, karena banyak referensi keahlian bisa didapat secara mandiri. “Belajar tidak selalu dengan cara yang serius. Bahkan dengan menonton film saja bisa. Untuk itulah pentimgnya menguasai teknologi dan bahasa asing,” tandasnya.

Baca juga : PD FSP PAR – SPSI Bali Ngotot Pekerja Magang Dapat Uang Saku Setara Upah Minimum

I Komang Satria Prahasta salah satu siswa dari Jurusan Akomodasi Perhotelan dan Ni Nengah Sekar Wangi dari Jurusan Jasa Boga menyampaikan, materi yang disampaikan dari PC FSP PAR – SPSI Kabupaten Badung sangat bermanfaat. Menurut mereka materi yang diberikan benar-benar membuka wawasan akan ragam pekerjaan di industri pariwisata yang saat ini sedang dibutuhkan seiring perkembangan industri yang terjadi. Pemaparan yang diberikan dipastikan tidak saja akan membuat siswa serius bersekolah, namun sekaligus memotifasi para siswa agar mampu memahami langkah apa saja yang harus disapkan siswa agar siap bekerja di industri pariwisata. Melalui penjelasan potensi kerja yang terbuka luas di sektor pariwisata para siswa mengatakan semakin memantapkan diri bahwa pilihan mereka untuk mencari ilmu advokasi lewat SMK sebagai pilihan terbaik. “Sekolah ini mempunyai kualitas yang baik untuk kami mencari pekerjaan. Kami ingin jadi orang yang sukses di sektor pariwisata. Apa yang disampaikan akan dijadikan para siswa sebagai bekal,” jelas Sekar Wangi.

1b#Ik-12/7/2019

Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Pariwisata Bali Dwipa I Ketut Suanaya selaku pemilik SMK Pariwisata Dalung mengatakan, sesuai dengan komitmen pihak sekolah membangun link and match antara dunia pendidikan dan industri pariwisata. Menurutnya apa yang disampaikan Ketua PC FSP PAR – SPSI Kabupaten Badung sangat tepat. Melalaui berbagai materi pada MPLS tahun pelajaran 2019-2020 ini para siswa kembali diyakinkan bahwa mereka tidak salah memilih jurusan karena sesuai cita-cita sebagai calon pekerja profesional di sektor pariwisata. “Motivasi tidak cukup dari dewan guru. Kalau ada instansi terkait yang bisa membantu itu akan bisa diterima oleh anak-anak. Banyak siswa ingin mendapatkan ilmu di pariwisata bukan karena niat, karena asal masuk saja. Tidak jarang di tengah jalan kandas, itu yang tidak kita inginkan sehingga dengan memberikan motivasi seperti ini, tidak akan ragu-ragu menempa ilmu di sekolah advokasi di Prada,” harapnya, seraya menjelaskan untuk mencetak lulusan berkualitas pihaknya juga terus meningkatkan kualitas para guru disamping terus melengkapi sarana dan prasarana belajar sekolah. eja/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply