Siti Atlet Tanjungbalai Menangis Sabet 3 Perak Peparnas

JAYAPURA – Atlet para-atletik putri Sumatera Utara, Siti Nurasyiah Asikin, tak kuasa menahan air mata kekecewaannya, setelah gagal menyumbang medali emas di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI/2021 Papua.

Atlet tuna netra (low vision) asal kota Tanjungbalai itu hanya bisa menyabet 2 medali perak dari nomor Lempar Lembing dan Tolak Peluru, saat bertanding hari ini, di Kompleks Olahraga Lukas Enembe, Kampung Harapan, Nolokla, Distrik Sentani Timur, Jayapura, Jumat (12/11).

Siti yang baru pertama kali terjun di ajang tersebut, harus puas menjadi runner-up karena kalah berulang kali dari atlet provinsi Jawa Barat. Sebelumnya, Selasa (9/11), Siti juga meraih medali perak pertama nya dari nomor Lempar Cakram.

Gagal mewujudkan mimpinya mendapatkan sekeping emas untuk kontingen National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara dan NPC Kota Tanjungbalai, membuatnya begitu sangat kecewa.

Usai bertanding, Siti langsung terdiam sejenak, berdiam diri cukup lama. Ia tertunduk lemas di lintasan atletik dengan mata berkaca-kaca. Siti pun tak henti-hentinya meneteskan air mata. Pendamping atlet NPC Sumut dan Tanjungbalai pun berusaha membesarkan hati Siti.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Pendamping Atlet NPC Kota Tanjungbalai, Meri Simargolang dengan memberikan keterangan pernyataannya pada jarrakpos.com dan mengirimkan file video ke media, via WhatsApp.

“Ya, Siti menangis. Dia mungkin merasa buat kita semua kecewa karena hanya bisa persembahkan 2 perak hari ini dan 1 perak kemarin. Bukan menangis karena sedih, tapi kecewa lantaran sudah kerja keras,” kata Mery menerangkan.

Menurut Mery, Siti sudah sangat luar biasa, karena meski baru pertama kali ikut Peparnas, Siti sudah bisa meraih 3 medali perak. Mery juga mengakui pertandingan tiga nomor atletik yang diikuti oleh Siti memang berlangsung ketat

“Kami menenangkan Siti dan mengatakan bangga kepadanya. Karena masih ada ajang yang besar kedepan yang menanti prestasinya.  Memang Siti ditargetkan membawa pulang 2 emas di Peparnas ini dan kami kaget lihat yang pemain Jawa Barat yang baru, yang atletnya itu diluar prediksi kami. Ternyata menjadi batu sandungan buat Siti meraih emas,” ucap Mery melanjutkan.

“Dia (Siti) sudah membuat kita dari Tanjungbalai khususnya bangga. Tidak apa meraih perak. Siti kebanggaan kita. Kita sangat apresiasi terhadap upaya dan kerja keras dia selama ini,” tandasnya.

Total Siti Nurasyiah Asikin menyumbang 3 medali perak untuk kontingen NPC Sumatera Utara pada keikutsertaannya di Peparnas kali ini. (NISFU SIRAIT).

Berikut hasil capaian 3 medali perak Siti untuk Sumut di Peparnas Papua:

1-Perak Atletik nomor lomba Lempar Lembing Putri Kelas F13. Siti membukukan lemparan sejauh 27.95 meter.

2-Perak Atletik nomor lomba Tolak Peluru Putri Kelas F13. Siti mencatatkan tolakan sejauh 9.20 meter.

3-Perak Atletik nomor lomba Lempar Cakram Putri F13. Siti mencatatkan lemparan sejauh 24,62 meter.