Connect with us

EKONOMI

RS Bali Mandara Perkuat Adaptasi Tatanan Kehidupan Era Baru

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Penerapan tatanan kehidupan Bali era baru tidak saja dilaksanakan pada dunia usaha dan sektor pariwisata namun juga di lingkungan rumah sakit. Seperti yang dilaksanakan di RS Bali Mandara (RSBM). “Ditengah situasi kesehatan pandemi Covid-19 ini, RSUD Bali Mandara berkomitmen untuk melaksanakan penguatan Adaptasi Kebiasaan Baru. Pemberian pelayanan kesehatan yang aman buat pasien dan penghuni rumah sakit dengan melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Direktur RS Bali Mandara, dr. Bagus Darmayasa, M.Repro., di Denpasar, Kamis (30/7/2020).

1bl-bn#1/7/2020

Dijelaskan, rumah sakit mewajibkan semua pasien, pendamping, pengunjung dan seluruh pegawai rumah sakit untuk memakai masker dan cuci tangan memakai sabun sebelum masuk dan sesudah keluar dari gedung rumah sakit. Memakai hand sanitizer setiap kontak dengan area rumah sakit dan setiap akan memyentuh area wajah. Di setiap pintu masuk semua pasien, pendamping, pengunjung dan pegawai rumah sakit dilakukan skrining kesehatan berupa pengecekan suhu tubuh dan anamnesa riwayat sakit, riwayat perjalanan serta riwayat kontak dengan pasien positif.

“Pasien yang ada gejala Covid-19 akan diarahkan ke ruang poli skrining yang lokasinya berbeda dengan ruangan pelayanan biasa untuk memastikan kondisi kesehatannya. Untuk pendamping, penunggu pasien dan pengunjung rumah sakit bagi yang ada gejala Covid-19 tidak diperkenan untuk masuk gedung rumah sakit. Pendamping atau penunggu pasien untuk sakit lainnya hanya dibatasi satu orang saja,” jelas dr. Bagus sapaan akrab Jro Bendesa Pura Goa Lawah itu.

1th-ik#1/1/2020

Selanjutnya disampaikan, rumah sakit juga menjalankan upaya physical distancing dan social distancing dengan mengatur jarak antrian pasien, mengatur kapasitas ruang tunggu, mengatur jarak duduk antar pasien serta memberi sekat pembatas kontak antara pasien dan petugas rumah sakit. Didukung pelayanan berbasis teknologi dengan menerapkan aplikasi pendaftaran online, mengembangkan telekonsultasi dan telemedicine serta mendorong masyarakat untuk melakukan pembayaran dengan cara non tunai.

Berbagai media promosi kesehatan juga dipasang untuk menegaskan kembali aturan rumah sakit seperti tidak boleh mengajak anak-anak, tidak boleh merokok di area rumah sakit dan selalu berperilaku hidup bersih dan sehat. Dalam pemberian pelayanan kepada pasien, rumah sakit juga melakukan beberapa adaptasi sesuai protokol kesehatan dan perkembangan informasi kesehatan. “Demikian protokol Tatanan Hidup Bali Era Baru pada pelayanan kesehatan di RSUD Bali Mandara. Dengan semangat CAKRA (Cepat, Aman, Komunikatif, Ramah dan Akuntabel), RSUD Bali Mandara berkomitmen mewujudkan pelayanan yang aman dan nyaman menuju Nangun Sat Kerti Loka Bali,” terangnya.

1th-bn#19/6/2020

Protokol kesehatan tersebut juga diterapkan pada semua penghuni rumah sakit di semua area rumah sakit seperti di kantin, ruang administrasi, ruang pertemuan, tempat sembahyang dan area lainnya. Ditanya mengenai perkembangan penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit yang dulunya akrab disebut RSBM itu, dr. Bagus menjelaskan dari 40 tempat tidur yang disiapkan untuk penanganan pasien Covid-19, kini rata-rata merawat pasien sekitar 30 orang dengan tingkat kesembuhan tinggi. Bahkan pihaknya mencatat hanya ada 4 pasien meninggal karena Covid-19. Meningkatkan kesembuhan khusus bagi pasien dalam pengawasan (PDP) selain proses penyembuhan dengan alur medis juga didukung terapi nebulizer dengan destilasi arak Bali. eja/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement