Connect with us

DAERAH

Pelatihan 1000 Petani Muda tingkat Kabupaten Indramayu.

Published

on

INDRAMAYU JarrakPostJabar.Com-Sektor Pertanian merupakan pekerjaan yang paling menjanjikan bagi para usahawan yang mau menggelutinya dengan sungguh- sungguh karena 70% kebutuhan hidup manusia bersandar pada pertanian. Dengan pengelolaan, teknologi dan management yang baik sektor pertanian dapat merubah status sosial seseorang.

Turut Hadir pada kegiatan Pelatihan tersebut, Plt Kadis Pertaniaan dan Ketahanan Pangan Suegeng Heriyanto, Sekdis Dinas Pertanian M.Iqbal, Kabid Holtikultura M.Ikhwan F, Kepala PUPR Asep Abdul Mukti, para Kepala SKPD se Indramayu, Para Camat se Indramayu, Para kepala desa se Jatibarang, pengurus Mitra Cai, para penyuluh Pertanian dan para peserta berjumlah 50 orang.

Pemkab Indramayu siap mencetak 1.000 Petani Milenial yang diharapkan mengubah wajah pertanian menjadi lebih segar. Selain itu, menjadi magnet bagi generasi milenial untuk tertarik menjadi petani dengan pemanfaatan teknologi, dan menciptakan pertanian maju, mandiri dan modern.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Nina Agustina ketika membuka Pelatihan 1.000 Petani Muda Indramayu yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu yang dipusatkan di UPTD Perlindungan dan Pembenihan Hortikultura DKPP Kabupaten Indramayu di Desa Kebulen Kecamatan Jatibarang, Kamis (7/3/2024).

Advertisement

” Kabupaten Indramayu sebagai salah satu daerah produsen beras untuk mendukung pangan nasiona memiliki luas wilayah 209.942 hektare. Dari jumlah tersebut 59,75 % merupakan luas baku sawah sebesar 125.442 hektare dan luas lahan pertanian bukan sawah sebesar 55.903 hektare”tegas Bunda Nina

Diketahui dari luas baku sawah 125.442 hektare tersebut telah menghasilkan produksi padi pada tahun 2022 sebesar 7,35 ton per hektare dan pada tahun 2023 sebesar 7,0 ton hektare. Dengan capaian tersebut Kabupaten Indramayu pada Tahun 2022 mendapat peringkat pertama Nasional sebagai produksi padi tertinggi.

“Tahun kemarin produski padi kita mengalami penurunan yang disebabkan oleh el nino ekstrem melanda Kabupaten Indramayu,” ungkap Nina.

Kepada peserta pelatihan, Nina menegaskan untuk memanfaatkan kesempatan dan peluang yang sudah ada dengan menimba ilmu se maksimal mungkin dengan mengikuti kegiatan tersebut. Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan.

Advertisement

“Saya ucapkan terima kasih banyak, selamat mengikuti pelatihan, kalian adalah peserta gelombang pertama yang menjadi pionir, jangan patah semangat. Kalian semua harus siap mandiri dan siap menjadi jutawan, tahun 2024 harus berhasil tahun 2025 kalian menjadi luar biasa,” ucap Nina.

Sementara Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto mengatakan pelatihan tersebut juga merupakan upaya untuk mengurangi problem ketersediaan tenaga kerja pertanian di Kabupaten Indramayu.

Kemudian merupakan pengamanan areal tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan dalam rangka mendukung program pemanfaatan lahan sebagai pusat pangan di Kabupaten Indramayu.

Diketahui jumlah peserta pelatihan yaitu 1.000 peserta yang terbagi menjadi 20 angkatan, setiap angkatan sebanyak 50 orang yang merupakan pemuda Indramayu. Setiap angkatan dilaksanakan selama 2 hari, pada kesempatan ini angkatan pertama dilaksanakan pada tanggal 7 – 8 Maret 2024.

Advertisement

Dengan dilaksanakannya pelatihan tersebut, diharapkan masyarakat Indramayu khususnya petani muda dapat menjadi petani yang kreatif dan andal sehingga dapat mengurangi pengangguran dan menciptakan lapangan pekerjaan baru menuju Indramayu Bermartabat.

Sementara itu dalam keterangannya ketua panitia dan juga Kabid Holtikultura M.Ikhwan F saat di minta keterangannya”kegiatan ini merupakan pelatihan bagi para petani muda yang berjumlah 1000 orang dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dan menumbuhkan minat bagi para generasi muda di bidang pertanian. Kami juga memberikan materi buka hanya budidaya saja, tetapi juga ada wawasan kebangsaan, memberikan pengalaman dari pelaku usaha dibidang pertanian bahwa pertanian itu merupakan usaha yang menjanjikan kedepannya” tegasnya.

” Pada hari ini materinya tentang sayur mayur, latihan ini dilaksanakan setiap minggu dengan peserta 50 perkomuditi sampai dengan 1000 orang, kita juga bukan hanya pelatihan saja tetapi kita juga memberikan pembinaan kepada para petani muda ini seperti lahan, bibit dan permodalan melalui BJB Cabang Indramayu dengan kredit lunaknya, untuk pendaftaran ini gratis dan online dengan jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 1250 orang.” tutur Ikhwan. *****(Wahyu Ratusan)*****

 

Advertisement

 

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply