Connect with us

DAERAH

Pantau Verifikasi PPDB Online, Pendaftaran SMA/SMK Membludak

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Bali, IKN Boy Jayawibawa memantau hari pertama di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan system pendaftaran online, Jumat (28/6/2019). Dari enam sekolah yang dipantau, yakni SMAN 1 Denpasar, SMAN 7 Denpasar, SMKN 5 Denpasar, SMKN 1 Denpasar, SMAN 2 Denpasar, dan SMKN 3 Denpasar, dalam proses verifikasi Kadisdik menemukan antrean masyarakat yang membludak. “Orangtua siswa ramai ke sekolah untuk verifikasi anaknya. Jadi bukan ramai dalam artian krodit. Ramai mereka mengantre dan tertib, dan tidak ada protes,” jelasnya.

Ik-18/6/2019

Pantauan pertama dari pukul 09.00 WITA diawali dari SMAN 1 Denpasar. Di sekolah ini tampak antrean tidak terlalu banyak. Namun sayang, kepala sekolah tidak ada di tempat. “Bapak kepala lagi ke Surabaya mengikuti Bintek,” kata salah seorang panitia PPDB. Seusai memantau di sekolah ini, Kadisdik kemudian melanjutkan di SMAN 7 Denpasar. Di sekolah ini, Kadisdik melihat antrean yang mambludak, bahkan memenuhi lorong masuk ke sekolah. Kadisdik pun memerintahkan agar pembagian nomor antrean dipindahkan ke tempat yang lebih luas, yakni di halaman sekolah. “Pindahkan sekarang, kasian mereka berdesak-desakan,” ujar Kadisdik.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2019/06/25/gara-gara-handphone-bocah-12-tahun-ketahuan-disetubuhi-aktivis-anti-money-politics/

Setelah memantau di sekolah ini, Kadisdik pun melanjutkan ke SMKN 5 Denpasar. Di sekolah ini, Kadisdik menemukan OSIS yang menerima pendaftaran siswa baru, dan tanpa didampingi guru. “Kami hanya menerima dan mengarahkan ke guru untuk verifikasinya. Kami juga didampingi guru, dan ada di dalam. Jadi jika ada yang bertanya dan kami tidak bisa menjawab, maka kami minta guru untuk menjelaskannya,” kilah salah seorang OSIS. Melihat hal itu, Kadisdik pun meminta panitia agar OSIS didampingi oleh guru, dan jangan sampai kosong tanpa pendampingan. Sedangkan panitia beralasan, dilibatkannya OSIS dalam PPDB ini agar mereka terbiasa dan belajar dalam memanajemen. “Sudah didampingi oleh seorang guru. Jadi guru ada di dalam ruangan melakukan verifikasi. Jadi kalau ada pertanyaan, maka OSIS akan meminta guru untuk menjelaskan,” kilah Waka Kurikulum Subariana.

Advertisement

Bn-3/6/2019

Laman: 1 2