Connect with us

POLITIK

Mesin Partai Disel Belum Rumuskan Maju Lawan Giri-Asa

Published

on

Badung, JARRAKPOS.com – Desas desus majunya salah satu Kader Gerindra yang lompat pagar dari PDI Perjuangan, I Wayan Disel Astawa, yang ingin dijadikan Balon (Bakal Calon) Bupati Badung oleh Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRBB) pada perhelatan Pilkada Badung 2020, dibantah langsung oleh pihak DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Partai Gerindra Kabupaten Badung. Pasalnya, partai besutan Prabowo Subianto itu, masih fokus akan penanganan dan penuntasan wabah pandemi Covid-19 atau Corona. Selain itu, alasan lain, karena mesin Partai Gerindra Badung sendiri belum merumuskan perihal majunya Disel Astawa untuk bertarung melawan Giri-Asa.

1bl-bn#1/4/2020

Saat dikonfirmasi, Minggu (1/6/2020), Sekertaris DPC Partai Gerindra Badung, I Ketut Sugiana menjelaskan pihaknya sangat mengapresiasi KRBB yang sudah mengatensi Ketua Gerindra Badung, Disel Astawa untuk dijadikan Balon Bupati pada Pilkada nanti. Tetapi karena situasi sekarang masih terjadi krisis kesehatan akibat Covid-19, maka Partai Gerindra mengutamakan penanganan Covid-19 terlebih dahulu dibandingkan dengan Pilkada serentak nanti di Kabupaten Badung. “Intinya saat ini kami di partai belum ada pembahasan tentang Pilkada, sekarang ini masih fokus penanganan Covid-19, jadi kami mementingkan kepentingan masyarakat Badung dahulu dalam menghadapi pandemi Covid-19, dengan mendistribusikan sembako ” ungkap Sekretaris KRBB ini.

Sugiana menambahkan, ketika situasi sudah tenang dan masyarakat sudah beraktivitas kembali, dan agenda KPU memutuskan Pilkada pada 9 Desember 2020 nanti, sudah pasti Partai Gerindra akan rumuskan agenda tersebut. “Kalau memang KPU mengagendakan pada 9 Desember nanti pasti akan kita ikuti, tetapi karena Pilkada yang belum pasti kapan akan dilaksanakannya, ya sekarang kita fokus pada agenda kemanusian dalam menangani Covid-19,” paparnya. Selain itu juga, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Wayan Disel sejatinya dengan masih duduk di DPRD Provinsi Bali, maka Disel Astawa tetap akan menjalankan dan ingin menuntaskan tugas pokok sebagai anggota dewan di DPRD Bali. Bahkan, pihaknya pun tidak ada pembahasan untuk mencalonkan diri menjadi Badung Satu nanti.

1th-Ik#29/4/2020

“Pada waktu saya melakukan pertemuan dengan Disel, beliau ingin fokus dulu pada jabatan sekarang, dan juga beliau masih memikirkan keselamatan stabilitas politik di tengah pandemi. Tapi bila saatnya nanti rakyat Badung memberi amanat dan kepercayaan kenapa tidak?,” ucapnya. “Kalau memang terjadi Pilkada di akhir tahun itu kan memang sudah menjadi agenda pemerintah pusat, dan kami tidak akan mengintervensi. Sebetulnya kami bersikap tidak begitu penting daripada persoalan kemanusian saat ini. Artinya bila terjadi penundaan agenda politik secara nasional kami tidak masalah yang terpenting adalah penganan kemanusiaan dulu,” pungkasnya. Seperti diketahui, paket Giri-Asa (pasangan I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suaisa) yang digadang-gadang kembali PDI Perjuangan (PDIP) di Pilkada Badung yang rencananya akan diundur pada 9 Desember 2020, ternyata akan mendapat penantang baru.

Karena kabarnya salah satu mantan pentolan PDIP asal Kuta Selatan yang hengkang ke Partai Gerindra akan menjadi lawan berat Giri-Asa. Kabar itu muncul, setelah partai gabungan Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRBB) yang berkekuatan 25 persen suara atau 10 kursi di legislatif. Sebanyak 7 kursi milik Partai Golkar, 2 kursi dari Gerindra dan 1 kursi dari NasDem yang sudah “ngegas” dengan melirik I Wayan Disel Astawa untuk dijadikan Balon (Bakal Calon) Bupati Badung. “Pak Wayan Desel ini akan maju sebagai calon bupati, karena elektabilitas mampu melawan Giri Prasta,” ungkap salah satu sumber di lingkaran KRBB yang meminta identitasnya disamarkan, Minggu (31/5/2020). tra/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement