Connect with us

DAERAH

Malu Atuh, ASN Indramayu Masa Borong Beras Murah dengan Mobil Dinas!!!.

Published

on

INDRAMAYU JarrakPostJabar.Com- Pemerintah daerah Kabupaten Indramayu secara serempak mengadakan Pasar Pangan Murah (beras) yang diadakan di setiap kecamatan se wilayah Indramayu.
Hal ini bertujuan terpenuhinya kebutuhan bahan pangan pokok bagi masyarakat berpenghasilan menemgah ke bawah di tengah pelaksanaan ibadah puasa dan menjelang hari Raya Idul Fitri.

Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan berbagai upaya dalam mengendalikan inflasi di wilayahnya. Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, dengan adanya salah satu langkah dalam mengendalikan inflasi pada komoditi beras, yakni dengan menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM), bagi seluruh warga masyarakat Indramayu.

Bertempat di Kecamatan Indramayu, pihak Pemda bekerjasama dengan pihak bulog mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM), untuk yang kedua kalinya, Jum’at (05/04/24).

Pihak Bulog Indramayu menurunkan beras jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan) sebanyak 3 ton, yang berisi 5kg/kantong.

Advertisement

Beras SPHP ditujukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah, sementara penyaluran bantuan pangan beras diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu.

Ada hal yang sangat tidak terpuji dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Indramayu, dan menurut temuan dilapangan ada Oknum ASN Pemda, Indramayu memborong beras SPHP diluar ketentuan, tindakan itu tidak pantas untuk ditiru bagi seorang pegawai pemerintah daerah lain nya.

Dikarenakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) ini, di peruntukan bagi masyarakat yang kurang mampu, dan kenapa ada salah satu oknum ASN membawa mobil dinas plat merah, ikut memborong beras SPHP sebanyak kurang lebih 15 kantong?

Apakah oknum ASN tersebut termasuk salah satu golongan kurang mampu, sehingga dibiarkan begitu saja untuk memborong?
Sedangkan masih banyak warga yang kurang mampu, dan masih belum mendapatkan kesempatan dalam pembelian beras sekelas SPHP tersebut, dikarenakan keterbatasan.

Advertisement

Dalam pantauan awak media yang sedang meliput kegiatan GPM di Kecamatan Indramayu, langsung menanyakan kepada oknum ASN tersebut, “Berapa banyak Ibu beli beras sampai menggunakan mobil dinas? Dan dengan entengnya menjawab,” Beli 15 kantong mas…..

Sedangkan berdasarkan Peraturan Presiden No. 63/2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial secara Non Tunai disebutkan, bahwa Penerima Bantuan Sosial adalah seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat miskin, tidak mampu, dan/atau rentan terhadap risiko sosial.

“Oleh karena itu, pegawai ASN tidak termasuk dalam kriteria penyelenggaraan kesejahteraan sosial, apalagi ikut dalam antrian penerimaan bansos, yang di keluarkan oleh pemerintah”.

Aturan tersebut menjelaskan bahwa penyelenggaraan kesejahteraan sosial diprioritaskan kepada mereka yang memiliki kehidupan yang tidak layak dan memiliki kriteria masalah sosial seperti kemiskinan, ketelantaran, kecacatan, keterpencilan, korban bencana, hingga korban tindak kekerasan dan diskriminasi.

Advertisement

Sementara itu menurut Sekda Indramayu Ir.Aep Surahman dalam suatu wawancara Pada kegiatan Gerakan Pangan Murah yang bertempat di Gedung Landdrak ” Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu untuk membeli komudite pokok yang diperlukan dengan harga murah tentunya proses pembeliannya di batasi untuk perorang 3 kantong beras saja, biar semua kebagian” tegasnya.

Untuk masyarakat yang mampu apalagi ASN eslon 3 atau setingkat kasie dipersilakan untuk membeli bangan pangan di pasar umum saja, karena mereka tak layak menerima subsidi apalagi ASN yang semua kebutuhannya di tanggung oleh negara masa mau minta subsidi kan Lucu: lanjut Sekda.

Semoga dengan kejadian ini, tidak akan terulang lagi di Pemerintahan Daerah Indramayu, berilah contoh yang baik bagi warga, dan terapkan bahwa seorang ASN adalah panutan bagi warga, dan bukan malah sebaliknya!!! *****(Wahyu Ratusan)****

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply