Connect with us

POLITIK

Made Urip “Turba” Temu Wirasa Petani dan Krama Subak di Gianyar, Segera Gelontorkan Bantuan Pengembangan Sektor Pertanian

Published

on


Tampak Siring, JARRAKPOS.com – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si tak henti-hentinya turun ke bawah atau “Turba” ke kawasan pertanian yang kali ini menyasar para pekaseh dan krama subak se-Kabupaten Gianyar, Selasa (5/2/2019). Selain Turba menemui langsung petani dan krama subak di Kabupaten Gianyar, Ketua DPP PDI Perjuangan dua periode itu, juga bertemu wirasa dengan pekaseh, kelian subak dan kelompok tani beserta ratusan krama subak di Warung Gula Bali, Tampak Siring, Gianyar yang dihadiri Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta bersama I Made Budastra, selaku Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Prov Bali. Sebelumnya, anggota dewan “Setuju” (Setia, Tulus dan Jujur) ini, sempat membagikan bantuan 10 ribu bibit pohon berkwalitas unggul berupa 7 ribu bibit Kelapa Genjah yang biasa dikenal Nyuh Gading serta 3 ribu bibit kopi di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Minggu (16/12/2018). Pada waktu itu, juga diserahkan secara simbolis bantuan 500 ekor bibit kambing untuk petani dan krama subak di Kabupaten Gianyar.

Kehadiran Anggota Dewan asal Tabanan yang akrab dikenal petani dan krama subak sebagai Wakil Rakyat “Sejuta Traktor” itu, disambut sejumlah tokoh masyarakat setempat bersama ratusan kaum marhaen yang ingin temu kangen. Pada kesempatan itu, Ketua KTNA (Kelompok Tani Nelayan Andalan) Kabupaten Gianyar selaku Koordinator Kelompok Tani di Kabupaten Gianyar, I Made Riyo mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Made Urip selama ini, sehingga bisa mengatasi persoalan perut rakyat di masyarakat. “Pak Urip sangat mantap. Bantuanya sangat mantap, jadi kami menyampaikan Pak Urip itu, dari tahun ke tahun telah banyak membantu petani di Gianyar, bahkan seluruh Bali. Jadi kalau Pak Made Urip dulunya kita sebut Bapak Seribu Traktor. Tapi sekarang kita panggil Bapak Sejuta Traktor. Karena sangat banyak bantuan pertanian, seperti traktor, UPPO (Unit Pengolahan Pupuk Organik, red), termasuk bank pesona untuk bantuan bibit babi dan lainnya. Termasuk bantuan Alsintan (alat mesin pertanian, red) juga terealisasi tahun 2019 ini,” bebernya.

Baca juga :  Ismaya Hadir Ngayahin Gumi dan Masyarakat Bali

Seraya disebutkan, Wayan Tagel Winarta selaku petugas partai mengakui sepak terjang Made Urip sejak empat periode duduk sebagai Anggota DPR RI sangat banyak konstribusinya di sektor pertanian, terutama membantu pembibitan, peternakan termasuk perikanan di Kabupaten Gianyar beserta alat pertanian lainnya. “Kita harap Pak Urip tetap memperhatikan petani sehingga lebih maju karena kebanyakan warga kami bertani dan bercocok tanam. Sehingga kita berharapkan Pak Made Urip terus duduk mewakili rakyat Bali di DPR RI,” tandasnya yang ditambahkan oleh Made Budastra menegaskan sejak awal bersama Made Urip berjuang untuk para petani dan krama subak di Gianyar, termasuk di Tegallalang “Karena Pak Urip sangat kita kenal sebagai figur partai yang sangat merakyat dan dekat dengan petani dan krama subak. Selain itu, juga dekat dengan Pak Gubernur Koster, sehingga sangat mudah memperjuangkan aspirasi dan usulan krama subak di seluruh Bali,” ungkapnya.

Advertisement

Made Urip saat itu menegaskan, temu wirasa ini sebagai temu kangen untuk memperbincangkan usulan dan kebutuhan petani di Gianyar tahun 2019. Apalagi para petani dan krama subak di Tegallalang juga sangat konsisten menjaga basis sektor pertanian di Gianyar. Terbukti ratusan petani dan krama subak sangat antusias mengikuti temu wirasa dan sangat banyak usulan konstruktif dan inovatif muncul. Diantaranya, mengenai usulan berupa bantuan Alsintan, infrastruktur pertanian, penguatan modal petani, penanganan pasca panen dan lainnya. Untuk itulah, beberapa tahun terakhir, Made Urip terus Turba membantu persoalan subak di Gianyar yang diperjuangkan di pusat lewat APBN tahun 2019. “Karena lewat anggaran daerah tidak akan cukup membiayai sektor pertanian di Gianyar. Kita sudah bisa bantu,seperti Alsintan, termasuk bantuan penguatan kelompok maupun penanganan pasca panen,” papar Anggota Badan Anggaran (Bangar) MPR RI itu, yang juga langsung menyerap aspirasi di sektor pertanian yang ditangani untuk diperjuangkan nantinya di tahun 2019.

Baca juga :  Demer “Bersih-Bersih”, 48 Pengurus Golkar Tak Berkeringat Dinon-Aktifkan

Selain itu, sebagai tahun politik Pileg dan Pilpres, karena kembali ditugaskan sebagai Caleg Anggota DPR RI Dapil Bali di nomor urut 1 dari PDI Perjuangan, juga sempat memohon dukungan dan doa restu, agar bisa kembali memperjuangkan aspirasi petani dan krama subak selama ini. “Jadi jika kita terpilih harus komitmen memperjuangkan aspirasi tersebut di sektor pertanian, kehutanan, perkebunan, perikanan dan keluatan,” tegas Anggota DPR RI empat periode itu, sembari memaparkan semua bantuan akan diperjuangak, seperti usulan bantuan bibit babi termasuk bibit kambing nanti akan terus dibantu. Termasuk bantuan bibit Sapi Bali produktif dan bantuan pengembangan di sektor lainnya, akan segera digelontorkan. “Kita akan terus berikan bantuan bibit ternak babi maupun kambing, termasuk bibit sapi juga sangat tepat dikembangkan di Kabupaten Gianyar,” katanya. tim/ama

Advertisement