Connect with us

DAERAH

Made Urip Gali 4 Pilar Kebangsaan di Desa Wanagiri Kauh

Published

on

Foto : SOSIALISASI – Anggota Bangar MPR RI yang juga Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si usai memberikan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Desa Wanagiri Kauh, Selemadeg, Tabanan, Senin (23/4/2018).

[socialpoll id=”2481371″]


Tabanan, JARRAKPOS.com – Selama 4 periode menjabat Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si sangat dikenal rajin turun ke tengah masyarakat. Tidak saja membawa berbagai program dan bantuan langsung masyarakat, tetapi juga selalu hadir menyerap dan memperjuangkan aspirasi berbagai kegiatan masyarakat dari kegiatan adat sampai sosial kemasyarakat termasuk kegiatan generasi muda. Tidak hanya itu saja, sebagai salah satu Anggota MPR RI, Politisi asal Banjar Cau, Desa Tua, Marga ini juga terus menggenjot pemahaman 4 Pilar Kebangsaan yang kali ini dipusatkan di Wantilan Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Senin (23/4/2018). Kehadiran Made Urip itu juga didampingi Ketua PAC PDIP Kecamatan Selemadeg I Nengah Wisnawa dan Ketua Ranting PDIP Desa Wana Giri Kauh I Gede Lesmana Erlambang yang disambut Bendesa Pakraman Kerta I Gusti Made Astra beserta ratusan Warga termasuk Ibu PKK dan STT se-Desa Wanagiri Kauh dari 6 banjar, yakni Banjar Kebon Anyar, Kebon Cepaka, Kebon Timpalan, Mendek, Kebon Bantiran, dan Kerta

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digali terus oleh Anggota Dewan yang dijuluki “DPR Seribu Traktor” ini, kembali menghadirkan dua narasumber, I Wayan Dika Sumatra dan Ir. I Wayan Gunadi yang membedah pemahaman Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Pada kesempatan itu, selaku Petugas Partai di Selemadeg, Nengah Wisnawa mengakui Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digalakan terus Made Urip sangat penting, karena dapat menyatukan seluruh elemen masyarakat untuk kepentingan bersama. “Pak Made Urip selalu menyempatkan diri untuk hadir di tengah masyarakat. Tidak saja datang menyapa masyarakat, tapi juga selalu mendukung berbagai kegiatan yang ada di masyarakat. Termasuk menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan selama ini dengan turun langsung sampai ke pelosok desa. Inilah wakil rakyat yang betul-betul berjuang untuk masyarakat,” ujarnya bersemangat.

Advertisement

Hal itu juga diakui langsung oleh Ni Made Asri Sukma Dewi selaku Sekretaris STT Kerthi Wisesa Banjar Kerta yang kagum dengan sosok Made Urip. Dibenaknya tak menyangka ada pejabat dari pusat yang mau datang langsung ke desa-desa terpecil. Selain itu juga memberi pemahaman terkait Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang disampaikan langsung oleh Made Urip. Menurutnya sosialisasi semacam ini sangat penting bagi warga desa, terutama untuk generasi muda. “Kami sangat bangga dengan sosok beliau (Made Urip, red) yang memberikan langsung sosialisasi ini untuk generasi muda, agar dapat lebih memahami tentang arti penting 4 Pilar Kebangsaan sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sosialisasi ini juga sangat berguna untuk membangun persatuan antar pemuda agar dapat terus terjaga. Karena itu kita harapkan sosialisasi seperti ini dapat terus dilakukan hingga ke pelosok desa di seluruh Bali,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, I Made Sugiarta sala satu Anggota STT Kerthi Wisesa juga mengatakan sosialisasi ini sudah membutikan salah satu komitmen dari Made Urip untuk terus memberikan pemahaman tentang pentingnya 4 Pilar Kebangsaan. Pihaknya juga sangat berterima kasih atas kehadiran Made Urip yang terus menerus mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan hingga seluruh pelosok di Bali. Ditambahkan, peran Made Urip juga sangat besar selama ini membantu perkembangan pembangunan di desa. Seperti Wana Giri Kauh misalnya Made Urip sudah banyak membantu pembangunan pura maupun bale banjar. “Pak Made Urip juga selalu menyempatkan diri hadir, apabila diundang oleh masyarakat di desa. Selain itu, perhatian Pak Urip bagi generasi muda sangat baik dan selalu diberikan bantuan. Kita juga harapkan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan terus dilakukan,” tambahnya.

Menyadari antusias masyarakat dan generasi muda di Wanagiri Kauh, Made Urip yang juga Anggota Bangar (Badan Anggaran) MPR menyebutkan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan sangat penting dilakukan untuk pemahaman seluruh elemen masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Bukan hanya di tanah air saja, bahkan di seluruh dunia, karena banyak WNI (Warna Negara Indonesia) yang tinggal di negara lain. “Mereka juga perlu mendapatkan pemahaman 4 Pilar Kebangsaan, sehingga tidak ada ideologi lain, selain Pancasila yang dibawa masuk ke Indonesia. Inilah pentingnya Sosialisasi 4 Pilar diberikan pemahaman kepada seluruh rakyat Indonesia mulai dari pelosok desa, termasuk organisasi kemasyarakatan, keagamaan, maupun pemerintahan khususnya generasi muda. Jadi tidak akan muncul isu Sara yang dapat memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.

Disamping itu dikatakan, pemerintah Presiden Joko Widodo memiliki komitmen kuat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI. Salah satunya dengan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia, sehingga tidak terjadi kesenjangan pembangunan antara daerah. “Misalnya saja di daerah pedalaman maupun perbatasan telah dibangun jalan maupun listrik, sehingga daerah tersebut tidak lagi terisolir. Jadi pembangunan ini merupakan pengejawantahan nilai-nilai yang terkandung dalam 4 Pilar Kebangsaan untuk menjaga keutuhan NKRI,” bebernya seraya menutup sosialisasi dengan menyerahkan dana tali kasih sebesar Rp15 juta untuk Desa Wanagiri Kauh dan sejumlah bantuan STT maupun PKK. eka/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply