Connect with us

POLITIK

Made Urip Berbagi di Buleleng, Kembali Turunkan 500 Paket Ikan

Published

on

Buleleng, JARRAKPOS.com – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Drs. I Made Urip, M.Si kembali membagikan 500 paket ikan lokal sehat dan bermutu yang kali ini menyasar masyarakat di Kabupaten Buleleng. Bantuan paket penguatan pangan serupa, juga sempat diserahkan secara simbolis kepada Bupati Tabanan yang diwakili Kepala Harian Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 yang juga Sekda Kabupaten Tabanan, Dr. I Gede Susila, S.Sos, M.Si., di Aula Lant. 3 Kantor Bupati Tabanan, Selasa (9/6/2020). Kedatangan Ketua DPP PDI Perjuangan tiga periode itu, disambut langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST bersama Ketua Tim Penggerak PKK Buleleng, Gusti Ayu Mas Aries Sujati, yang juga Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali bersama Anggota Fraksi DPRD Buleleng, Ni Made Lilik Nurmiasih, SE., dan Dewa Gede Sugiarto di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Rabu (10/6/2020).

1th-Ik#29/4/2020

Sebelum menyerahkan bantuan 500 paket ikan yang diperjuangkan oleh Wakil Rakyat Sejuta Traktor yang akrab disapa MU dari Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) itu, juga sempat hadir menggelontorkan bantuan 2 ribu bibit bayi Abalone dari total 8 ribu akan diberikan secara bertahap, saat Restorcking Kerang Abalone kerjasama dari BPIU2K Karangasem dan BPSPL Denpasar di Pantai Penimbangan, Desa Tukad Mungga, Kecamatan Buleleng, Buleleng. Selanjutnya, Made Urip bersama Sesditjen Penguatan Daya Saing Produk Keluatan dan Perikanan Kementerian (PDSPKP) KKP, Berny Achmad Subki dengan Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali dan I Putu Mangku Mertayasa, SH.MH., beserta Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, serta Anggota Fraksi DPRD Buleleng, Dewa Gede Sugiarto, Gede Odhy Busana, SH dan Wayan Indrawan menyerahkan bantuan 500 paket ikan secara simbolis di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan Kabupaten Buleleng disaksikan Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Ir I Made Sudarsana MSi, dan Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng, Gede Melandrat, SP., sekaligus membacakan sambutan Bupati Buleleng,

Dikatakan, Safari Gemarikan kali ini memang menghadirkan langsung Made Urip bersama jajajran KKP. Untuk itu, pihaknya mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas dukungan bantuan 500 paket ini. Pihaknya menyambut baik program Gemarikan yang digagas langsung Presiden RI kelima, Megawati Soekarno Putri pada tahun 2004 untuk meningkatkan derajat kesehatan dan menjamin kesejahteraan sosial bagi semua keluarga. Apalagi buleleng mempunyai garis pantai terpanjang di Bali, sehingga program Gemarikan ini sangat tepat dikembangkan untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat, sekaligus ketersediaaan produksi ikan melalui pengembangan budidaya perikanan dan tangkap. “Khususnya Pak Made Urip, kita mohon agar program ini terus dikawal di pusat, terutama di Kementerian Perikanan dan Kelautan,” tandasnya. Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Supriatna juga mengucapkan terimakasih kepada Made Urip menggandeng KKP sudah membantu ketahanan pangan di Buleleng melalui program Gemarikan. Apalagi saat ini, kondisi masyarakat terdampak Covid-19 akan dirasakan sangat membantu, khususnya di Buleleng.

“Apa yang diberikan Pak Urip dan KKP bisa bermanfaat untuk menjaga kebutuhan gizi dan ketahanan pangan masyarakat menghadapi Covid-19. Pak Made Urip kita harap, agar terus memperhatikan masyarakat Buleleng, khususnya untuk potensi pertanian dan kelautannya sangat besar, sehingga program KKP bisa membantu kesejahteraan para petani dan nelayan di Buleleng,” tutupnya. Di sisi lain, Sesditjen PDSPKP, Berny A.Subki menegaskan, Safari Gemarikan ini memang rutin dicanangkan sejak tahun 2004 oleh Presiden Megawati, dan kali ini juga untuk membantu menghadapi pandemi Covid-19, karena semua pihak mempunyai perhatian yang sama. Apalagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan potensi ikan yang melimpah sekitar 25 juta ton. Belum lagi ditambah potensi rumput laut, seperti di Buleleng, sehingga berkat dukungan dan support Made Urip bersama DPRD provinsi dan kabupaten akan terus menguatkan sektor perikanan dan kelautan ini. Di samping itu, saat ini pendapatan masyarakat terus menurun akibat pandemi Covid-19, sehingga sangat butuh bantuan, salah satunya kebutuhan konsumsi ikan agar tubuh tetap sehat melawan virus ini.

“Kasus stunting (kekurangan gizi, red) juga masih cukup tinggi di seluruh Indonesia dengan pertumbuhan tumbuh yang kerdil. Karena itu bersama Pak Urip bekerjasama untuk mengentaskan stunting melalui Gemarikan, sekaligus mengangkat potensi lokal melalui pemberdayaan UMKM. Karena itu, program Gemarikan perluasan ini untuk menghadapi Covid-19, sebagai bentuk perjuangan Pak Made Urip. Sehingga bukannya dikurangi anggarannya, namun malah ditambah. Karena masyarakat tidak bisa berhenti makan, apalagi anak-anak di rumah harus diperkuat gizi yang bagus,” katanya. Untuk itulah, KKP bersama Made Urip akan terus mengkampanyekan bantuan dengan berbagi 500 paket ikan lokal Buleleng, berupa Ikan Tongkol segar, Sudang Lepet dan Ikan Pindang. Penerima paket bantuan Gemarikan ini, juga menjadi program prioritas mitra kerja Komisi IV DPR RI dengan KKP. “Sejak tahun 1999 dan selama lima periode duduk di Komisi IV DPR RI saya menyambut baik Gemarikan sebagai program unggulan yang sejak tahun 2004 dicanangkan Ibu Megawati untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak di seluruh Indonesia. Karena tingkat konsumsi ikan masyarakat masih sangat kecil, sehingga tumbuhnya stunting. Selain itu juga untuk mengangkat ketahanan pangan melalui UMKM dengan memproduksi produk ikan lokal,” ujar Made Urip.

Advertisement

1bl-bn#1/4/2020

Apalagi dikatakan politisi senior asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan itu, selama ini dampak Covid-19 sangat berpengaruh terhadap semua sendi kehidupan, temasuk di Bali yang cenderung mengandalkan pariwisata, sehingga tingkat hunian hotel sangat sepi. “Dampak ekonominya sangat luar biasa dengan masyarakat di Bali, sehingga kita harus berjuang bersama secara sekali dan nikala, sampai wabah Covid-19 bisa berlalu, sekaligus pemulihannya bisa cepat terjadi,” paparnya. Untuk itulah, Made Urip akan selalu memberikan dukungan penuh KKP, baik dari sisi anggaran dan regulasi, termasuk kontrol program dan anggaran yang dipakai KKP, sehingga semuanya tepat waktu, tepat sasaran dan kinerjanya berjalan baik. Apalagi masih banyak yang perlu dievaluasi, seperti pengadaan kapal yang mangkrak, ada juga Permen yang merugikan nelayan perlu juga dievaluasi, agar bisa mensejahteraan nelayan. Diantaranya keluhan penggunaan cangkrang dan Permen soal Lobster yang perlu ditinjau, sehingga tidak merugikan para nelayan. “Karena itu dukungan buget dan program KKP akan kita lakukan, terutama program Gemarikan ini untuk mencerdaskan generasi dan anak-anak di masa depan. Sehingga tidak ada yang pertumbuhannya lambat dan memiliki generasi yang cerdas di masa depan,” pungkasnya. aka/ama

Continue Reading
Advertisement