Connect with us

POLITIK

Safari Gemarikan, Made Urip Bagikan 500 Paket Ikan Lokal di Tabanan

Published

on

Tabanan, JARRAKPOS.com – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Drs. I Made Urip, M.Si kembali membagikan 500 paket ikan sehat bermutu yang diserahkan secara simbolis kepada Bupati Tabanan yang diwakili Kepala Harian Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 yang juga Sekda Kabupaten Tabanan, Dr. I Gede Susila, S.Sos, M.Si., di Aula Lant. 3 Kantor Bupati Tabanan, Selasa (9/6/2020). Bantuan paket ikan yang diperjuangkan oleh Wakil Rakyat Sejuta Traktor dari Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) itu, juga disaksikan Sesditjen Penguatan Daya Saing Produk Keluatan dan Perikanan Kementerian KKP, Berny Achmad Subki bersama Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga, S.Sos, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Ir I Made Sudarsana, M.Si, dan Kadis Kelautan dan Perikanan Tabanan, A.A Ngurah Raka Icwara beserta jajaran OPD terkait.

1bn-ik#28/12/2019

Sebelumnya bantuan yang sama sempat digelontorkan Ketua DPP PDI Perjuangan tiga periode yang kali ini membidangi Pertanian dan Lingkungan Hidup itu, berupa bantuan paket ikan sehat dan bermutu berkualitas ekspor untuk tahap pertama diserahkan secara simbolis di Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Tabanan, bersama Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) dan Keamanan Hasil Perikanan Denpasar, Ir. Anwar, M.Si., Sabtu (19/5/2020). Selanjutnya bantuan 500 paket ikan tahap kedua yang juga diterima secara simbolis oleh Kepala Harian Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, selaku Tabanan Gede Susila di areal Kantor Bupati Tabanan, Minggu (17/5/2020). “Kita ucapkan terimakasih ke Pak Urip yang kembali turun membantu masyarakat yang kena imbas langsung pandemi Covid-19 atau wabah virus Corona ini,” ujar Pengurus Yayasan Kemala Bayangkari Cabang Tabanan, Ny Sudeni Ardika selaku penerima bantuan.

Ia mengakui bantuan paket ikan ini sangat dibutuhkan oleh anak panti asuhan, sehingga diharapkan bantuan Made Urip ini bisa terus dilanjutkan untuk meningkatkan gizi anak-anak panti asuhan untuk menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19. “Sekali lagi terimakasi Pak Urip dan dari kementerian dan Pemkab Tabanan yang telah memberi perhatian khusus,” katanya. Di sisi lain, selaku petugas partai, Made Dirga menyebutkan Made Urip sudah sering membantu masyarakat Tabanan, karena tidak saja saat wabah Corona, namun anggota parlemen di Senayan asal Tabanan itu, berbagai bantuannya terus berlanjut. “Apalagi sekarang antara bupati dan DPR RI sangat nyambung, sehingga bantuannya terus berlanjut. Termasuk perjuangan berbagai bantuan di sektor pertanian yang sangat luar biasa. Dan kini bantuan paket ikan dari Pak Urip sebagai kepedulian wakil rakyat di Tabanan,” paparnya.

1th-bn#1/2/2020

Pada kesempatan itu, Berny Achmad Subki menyampaikan Safari Gemarikan atau Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan ini, berkat dukungan dan support Made Urip sebagai Anggota Komisi IV DPR RI. Total bantuan 2.000 paket ikan tersebut akan dibagikan di empat kabupaten, yakni Jembrana, Tabanan, Buleleng dan Gianyar. Kali ini, bersama Made Urip menyerahkan bantuan 500 paket yang berisi empat komuditas ikan, yakni 2 Kg Ikan Tongkol segar, Ikan Lele fillet, Nuget Ikan Patin dan kerupuk kulit Ikan Lele yang menyasar 114 ibu hamil resiko tinggi Kekurangan Energi Kronis (KEK), 48 penerima di empat panti, serta sisanya untuk para lansia diatas umur 65 tahun di seluruh Kabupaten Tabanan. Apalagi saat ini, menghadapi pandemi Covid-19, sehingga membutuhkan dukungan sumber protein, terutama gizi berbasis perikanan ini sangat diandalkan. “Karena itu Dirjen KKP meminta dukungan Pak Urip di DPR RI untuk perluasan program Gemarikan, termasuk anggarannya. Karena dirasakan sangat bermanfaat, khususnya menambah anino masyarakat memakan ikan. Pak Made Urip kita harap terus memberi penguatan dan dukungan program Gemarikan ini,” tandasnya.

Sementara itu, sambutan Bupati Tabanan yang dibacakan oleh Sekda Gede Susila mengatakan, tingkat konsumsi ikan di Tabanan masih tergolong rendah sehingga diperlukan tindakan nyata bukan hanya sekedar sosialisasi. Untuk Susila sangat mengapresiasi dan sangat berterimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan Gemarikan ini di Kabupaten Tabanan. Melalui Safari Gemarikan ini, Ia berharap agar masyarakat Tabanan lebih terbiasa mengkonsumsi ikan di tengah pandemi Covid-19 ini. “Yang tentunya dengan terjaminnya ketersediaan ikan baik ikan tawar maupun ikan laut, maka masyarakat lebih mudah untuk memperoleh ikan sebagai lauk konsumsi sehari-hari,” ungkapnya, seraya menambahkan, Gemarikan ikan ini harus terus digalakan di Kabupaten Tabanan. Untuk itu diperlukan sosialisasi dari tingkat anak Sekolah Dasar hingga masyarakat umum untuk menumbuh kembangkan dan membiasakan makan ikan. “Bantuan ikan konsumsi kali ini merupakan potensi yang dimiliki Kabupaten Tabanan,” imbuhnya.

1bl-bn#1/4/2020

Selaku mitra kerja, Made Urip menegaskan Safari Gemarikan ini, sebagai program bersama Komisi IV DPR RI dengan KKP untuk gerakan makan ikan ke seluruh tahah air. Karena gerakan makan ikan ini untuk menambah asupan gizi kepada anak-anak yang kekurangan gizi atau stunting dan meningkatkan kecerdasan anak. Selain itu, juga untuk membangkitkan UMKM dan KWT agar mampu mengolah dan memasarkan ikan dengan kualitas yang baik dari bahan baku potensi lokal. “Jadi sejak menjabat Komisi IV DPR RI dari tahun 1999 terus mengangkat potensi kelautan dan perikanan, karena sumber dayanya luar bisa. Meskipun banyak juga persoalan, misalnya ilegal fishing. Karena laut kita sangat luas, sehingga pencurian ikan berlangsung terus. Demikian juga penggunaan alat tangkap yang bisa merusak ekosistem laut. Karena itu mari gali kembali potensi kelautan, terutama untuk membantu para nelayan kita,” beber Anggota DPR RI lima periode ini, sekaligus mengaku akan terus menerus memberikan dorongan, baik buget dan program, termasuk memberikan pengawasan kepada KKP, terutama berkaitan dengan anggaran dan program di lapanan. “Jika ada yang mangkrak perlu diawasi serius, misalnya pembelian kapal yang tidak dipelihara dan digunakan dengan baik, sehingga perlu dievaluasi,” imbuhnya.

Apalagi menurut Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini, di Kabupaten Tabanan, juga punya potensi perikanan yang bagus, baik ditangkap maupun dibudidaya dengan program pemberdayaan di pesisir dan kelompok ikan air tawar. “Dulu, jika Sabtu dan Minggu pasti ada lomba mancing, dan kita dapat undangan. Namun akibat Covid-19, gerakan lomba mancing ini karena mengikuti imbaun social disctancing gak bisa dilaksanakan lagi,” ujadnya. Untuk itu, terkait bantuan 500 paket ikan ini untuk membantu penguatan pangan dan gizi masyarakat menghadapi pandemi Covid-19, sehingga agar bisa dimanfaatkan dengan baik. “Apalagi makan ikan di Tabanan masih sangat kecil, sehingga gerakan makan ikan ini, harus kembali digenjot,” tutupnya. aka/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement