LPPM STIE Ganesha Jakarta Undang Pakar 20 Negara Di Konferensi Internasional

Jakarta, Jarrakpos.com – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ganesha Jakarta melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPMM) menyelenggarakan kegiatan ilmiah internasional dengan pembicara dari 20 negara. Kegiatan berupa Konferensi Internasional dengan tema 1st International Conference on Economics and Managements Revival Post Covid-19 Pandemic dilaksanakan selama 3 hari di Jakarta dan 7th Asia Pasific Internasional Modern Sciences Congress (03-05 November 2022).

Dalam keterangan tertulis, Kepala LPPM STIE Ganesha Jakarta, Dr. Adhy Firdaus, SE., MM menjelaskan bahwa acara ini sebagai implementasi kerja sama Internasional dengan IKSAD Institut Turki, UCSI Malaysia, dan Rajamongol University Of Technology (RUTK), Thailand, dan Jepang . Selain sebagai ajang prestasi civitas akademika, acara ini menjadi ajang reuni akbar alumni STIE Ganesha Program Pascasarjana.

Panitia Konferensi Internasional STIE Ganesha membahas teknis Konferensi Internasional di ruang rapat LPPM (Jum’at,23/09/2022)

“ Tekad kuat STIE Ganesha Jakarta menuju institusi global akan kita wujudkan salah satunya melalui acara konferens internasional ini. Nama STIE Ganesha akan dikenal diberbagai negara, hal ini tentu dapat terwujud berkat dukungan semua civitas akademika” Tutur Dr. Adhy Firdaus, SE, MM saat berikan pengantar dalam rapat panitia di ruang kerjanya beberapa hari yang lalu

Konferensi internasional STIE Ganesha Jakarta bertempat di RA Suites Hotel, Jakart secara hybrid, melalui offline dan online. Selain Dosen dan akademisi internal, LPPM STIE Ganesha mengundang kepada para peneliti, praktisi dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia bergabung dan mendaftarkan hasil riset nya untuk dipresentasikan. Pendaftaran konferensi internasional ini bisa diakses di laman berikut https://surveyheart.com/form/63398527b8a17526566c1903

Forum ilmiah skala internasional, merupakan agenda pertama STIE Ganesha Jakarta dalam penyelenggaaan konferensi. Berdasarkan jadwal, opening ceremony akan dibuka oleh Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI.