Loker Non Hindu The Rich Prada Hotel Dituding Tak Hormati Naker Lokal Bali

Badung, JARRAKPOS.com – Postingan lowongan pekerjaan yang berbau Sara yang dibuat oleh Management The Rich Prada Hotel Bali di situs penyediakan informasi seputar lowongan kerja hotel di Bali mengundang kecaman dari berbagai pihak di media sosial (Medsos). Wajar saja dalam postingan itu menyebutkan hanya menerima karyawan atau pegawai non Hindu. Padahal usahanya berada di Bali yang sebagian besar warganya beragama Hindu.

Insert : Postingan lowongan pekerjaan yang berbau Sara yang dibuat oleh Management The Rich Prada Hotel.

Ketua BPD LSM Jarrak (Jaringan Reformasi Rakyat) Badung Gede Putu Sunarta mengecam pihak manajemen Management The Rich Prada Hotel Bali tak hormati Naker (tenaga kerja) lokal Bali. Pihaknya menuding Loker hotel bintang 5 itu, harusnya tidak asal-asalan memposting lowongan pekerjaan. Apalagi kejadiannya di Bali dimana mayoritasnya masyarakatnya beragama Hindu. Begitu pula halnya hhrmabalijobs.com sebagai situs yang menyediakan informasi seputar lowongan kerja hotel di Bali semestinya menyadari postingan lowongan berbagai Sara tidak boleh karena bisa menciptakan ketersinggungan melihat berbagai kasus yang telah terjadi sebelumnya.

“Seharusnya pihak Management The Rich Prada Hotel Bali dan juga HHRMA Bali Job bisa profesional. Apapun bentuk usaha di Bali harus menghormati masyarakat yang ada di Bali. Kalau tidak ingin karyawan yang beragama Hindu kenapa harus dicantunkan, dimana etikanaya? HRD punya sistem untuk menyeleksi tenaga yang dibutuhkan, kalau di sini betul-betul melecehkan apalagi penyedia layanan lowongan pekerjaan itu juga harus segera diproses,” tegasnya Tokoh Masyarakat Mengwi yang akrab disapa Denik itu.

Insert : Ketua BPD LSM Jarrak (Jaringan Reformasi Rakyat) Badung Gede Putu Sunarta alias Denik.

Dalam postingan lowongan pekerjaan juga ada hal janggal karena hotel bintang lima yang berada di kawasan Pecatu, Badung itu mencari karyawan untuk posisi housekeeping supervisor. Ini juga harus diatensi pihak terkait apa benar kebutuhan karyawan ini tambahan atau sengaja mencari tenaga baru untuk mengisi posisi yang sama. Bila hal tersebut benar maka dipastikan pihak hotel sudah tidak menghargai SDM profesional karyawan yang beragama Hindu. Sayangnya hingga berita ini diturunkan, JARRAKPOS.com belum bisa menghubungi pihak manajemen The Rich Prada Hotel Bali untuk mengklarifikasi kebenaran Loker tersebut.

Postingan lowongan pekerjaan berbau Sara lewat hhmabalijobs.com kini sudah menjadi pembicaraan viral dan dikecam pembacanya di beberapa group di Medsos. Tidak sedikit yang berkomentar agar pihak kepolisian segera mengusut pihak manajemen Hotel dan pemilik situs lowongan pekerjaan. Postingan yang menegaskan tidak merekrut tenaga kerja yang beragama Hindu benar-benar telah mencerminkan pihak pencari kerja begitu juga penyedia jasa iklan lowongan pekerjaan tidak bisa menghargai profesionalisme tenaga kerja Hindu. “Di injak di rumah sendiri, viralkan!!! Kalau tidak mau karyawan yang beragama Hindu kenapa harus mencantunkan? HRD punya sistem untuk menyeleksi masing-masing orang yang melamar dan tenaga yang dibutuhkan!! Kalau disini betul-betul melecehkan,” tulis Kadek Susila di akun pribadinya. eja/ama