Connect with us

EKONOMI

Gubernur Koster Putihkan BBNKB 2, Bapenda Catat 7 Ribu Unit Kendaraan Plat Luar Dimutasi

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Pasca turunnya kebijakan Gubernur Bali, Wayan Koster yang merelaksasi pajak BBNKB atau memberi pemutihan Biaya Balik Nama Kendaraan Dua (2) yang pertama kali di Bali mendapat respon yang tinggi dari wajib pajak. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bapenda Provinsi Bali, I Made Santha, SE., M.Si., dimana secara umum mencatat terjadi peningkatan pembayaran pajak kendaraan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pengajuan mutasi kendaraan dari plat luar menjadi plat kendaraan Bali. Bahkan masyarakat Bali sendiri banyak yang mengajukan kendaraan mobil bekas menjadi atas nama sendiri.

“Adanya relaksasi BBNKB 2, antusias masyarakat Bali cukup tinggi, dimana sebelumnya banyak masyarakat yang memiliki kendaraan pengusaannya masih atas nama orang lain. Sekarang adanya pembebasan biaya BBNKB 2 rata-rata kepemilikannya sudah atas nama KTP sendiri. Artinya yang mengajukan mutasi kendaraanya cukup banyak peminat,” jelasnya di Denpasar, Jumat (30/7/2020). Santha melanjutkan, pembebasan biaya BBNKB 2 sudah berdasarkan aturan Pergub No.33 tahun 2020. Sedangkan pembebasan bunga denda pajak sesuai dengan Pergub No.12 tahun 2020.

Hingga kini yang sudah berpartisipasi menyamsat kendaraan sudah lebih dari 80 ribu kendaraan, baik itu kendaraan roda dua ataupun roda empat yang ditafsir mencapai Rp80 miliar lebih. “Kebijakan relaksasi pajak kendaraan merupakan kebijakan yang sangat strategis. Bahkan capaiannya hingga 28 Juli 2020, posisi PAD kita baru mencapai Rp1,75 triliun lebih dari target penyesuaian Rp2,847 triliun. Artinya kita sudah mendapatkan 60 persen dari target penyesuaian, sehingga kita pun optimis target penyesuaian akan tercapai,” tegas mantan Kadis Perhubungan Provinsi Bali asal Gianyar ini.

Santha juga manambahkan, untuk meraih target tersebut dipastikan memerlukan tenaga yang ekstra, seperti akan terus menggenjot aktivitas Samsat keliling (Samling), Samsat door to door yang tidak mengenal hari libur. Bahkan team worknya pun sampai bekerja di luar jam kerja. “Sekarang ini dari tanggal 6 Juli kami bergerak, berkat kerja keras team work kami kendaraan yang sudah balik nama dan ikut berpartisipasi PKB mencapai 7 ribu unit kendaran yang total pendapatannya mencapai Rp 7 miliar,” pungkasnya. eja/ama/*

Advertisement
Continue Reading
Advertisement