Connect with us

POLITIK

Golkar Badung Tetap Solid Tolak Pencopotan Wayan Muntra, Siap Bakar dan Cabut Atribut Golkar

Published

on

selain Golkar Badung, sejumlah pengurus DPD II kabupaten lainnya juga ikut bergejolak. “Kita semua siap mundur. Bahkan kita mengancam semua KTA Pengurus Partai Golkar di Badung akan kita kembalikan,” bebernya.

Ik-18/6/2019

Di sisi lain, Wakil Ketua Bidang OKK PK Partai Golkar Kuta Selatan, I Wayan Sumantra Karang, SH.MKn menyatakan bersama pengurus lainnya juga sudah siap mepamit (mundur) dari Partai Golkar. Karena sikap arogansi dan keputusan Plt. Ketua DPD I Partai Golkar Bali sudah menyakiti semua kader di bawah. Tidak hanya itu, pihaknya siap puputan agar keputusan itu ditolak oleh Mahkamah Partai Golkar dan mengembalikan Wayan Muntra sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Badung seperti semula. “Jika mahkamah memutuskan lain, maka saya mepamit di Golkar dan KTA baju atribut bendera akan kita bakar. Kita masih muda di Golkar dan masih bisa berpikir lurus,” sentilnya.

Baca juga : SK Plt. Enam Ketua Golkar Jadi Lelucon, Massa Golkar Badung dan Bangli Gerudug Kantor Golkar Bali

Seperti diketahui, PK dan PD Partai Golkar se-Kabupaten Badung menggelar persembayangan bersama sekaligus mendoakan perjuangan menolak SK Plt. Ketua DPD I Partai Golkar Bali terkait pencopotan I Wayan Muntra, SH.MKn sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Badung. Lewat doa bersama yang dipimpin langsung Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Badung, AA Ngurah Oka Swastika itu optimis bisa menang menggagalkan upaya pencopotan Wayan Muntra. “Kita optimis pasti menang, karena kan kita harusnya yang memberikan pertimbangan. Jika ada kekosongan pimpinan harus ada rapat pleno. Ini kan melanggar aturan. Seperti kita dari dewan pertimbangan saja tidak pernah diajak berembuk dan memberi saran. Tapi jika kita diajak berembuk, kita juga tetap konsisten mendukung Pak Muntra, bukan karena melihat personalnya, tapi demi keutuhan dan kebesaran partai,” katanya.

Ik-5/6/2019

Seraya mencontohkan saat Pemilu 2019 lalu, hanya mencari saksi saja sangat susah di Badung, apalagi mencari pengurus partai. “Jadi jika kita tidak didengar partai, maka kita semua akan mundur, karena tidak ada gunanya kita berpartai kalau tidak didengar di pusat,” tegasnya. Untuk itulah, saat bertepatan dengan Tumpek Bubuh memohon doa restu agar DPD I Partai Golkar Bali mencabut SK tersebut. “Kita memohon agar mendapat jalan, sambil menunggu hasil keputusan Mahkamah Partai. Diharapan berkat tuntunan secara skala dan niskala bisa memberikan jalan terbaik, khususnya Partai Golkar Badung agar selalu ajeg. Kita juga sudah menjalankan kesepakatan-kesepakatan, agar terus dipegang teguh dan ajeg. Kita pasti menang, karena sudah jalan di nisakala ini,” tegasnya. aka/ama

Advertisement

Laman: 1 2