Dukungan Terus Mengalir, Giliran Umat Lintas Etnis di Bali Bulatkan Tekad Pilih Ismaya Maju DPD RI

[socialpoll id=”2542672″]

Denpasar, JARRAKPOS.com – Selain dukungan yang terus mengalir datang dari lintas agama, kini calon anggota DPD RI Dapil Bali Ketut Putra Ismaya Jaya alias KERIS juga mendapatkan dukungan dari para umat dan pengusaha lintas etnis. Bahkan, para pengusaha yang sebagian besar keturunan Tionghoa asal Kalimantan Barat ini mengajak KERIS berdiskusi sekaligus menyampaikan program kerjanya bila nanti dipercaya mewakili masyarakat Bali di Senayan. Tak hanya berdiskusi biasa, beberapa pengusaha yang hadir juga menguji kemampuan KERIS secara holistik karena mereka menyakini dalam mempertahankan keajegan Bali harus berdasarkan kearifan lokal berdasarkan Tri Hita Karana. Acara ini berlangsung di Hawai Bali, Badung, Minggu (17/3/2019).

Kedatangan KERIS disambut langsung Owner Hawaii Bali, Liu Jan Phin bersama puluhan pengusaha lainnya. Sebagai tamu undangan usai acara perkenalan, KERIS diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi, misi serta 9 program kerja untuk NKRI. Dijelaskan Ismaya maju ke DPD RI untuk mewakili masyarakat Bali menjaga perdamaian. Menurutnya keharmonisan di Bali telah terajut dengan baik ditengah keragaman lintas agama etnis dan budaya. Semua kepentingan harus diakomodir secara sama, baik bagi pengusaha lokal maupun pengusaha luar Bali namun memiliki kepentingan untuk pembangunan dan menjaga alam dan budaya. Secara spiritual Ismaya juga dilontarkan beberapa pertanyaan yang salah satunya menanyakan hal mengenai kebaikan dan kebenaran. “Banyak hal yang bisa dikatakan baik namun kalau kebenaran harus dibuktikan dengan perbuatan,” jawab Ismaya dengan rendah hati karena mengaku sering bertukar pikiran dengan para sulinggih.

Baca juga : Dukungan Lintas Agama Terus Mengalir, Kini Giliran Ribuan Umat Muslim Siap “Coblos” Ismaya Jaga NKRI

Liu Jan Phin bersama rekan-rekannya sangat mengapresiasi pemaparan yang disampaikan KERIS. Pada intinya mereka sangat setuju atas pandangan Ismaya yang juga menyampaikan bahwa pengusaha sangat menginginkan kondisi investasi yang aman, berkeadilan dan dilindungi sebagai warga negara yang sama-sama memiliki kewajiban di mata hukum yang salah satunya dalam berkontribusi untuk pajak. Menurutnya apa yang telah diperdengarkan sudah cukup menguatkan dukungan siapa anggota DPD RI yang akan diberikan suara dalam Pileg 2019 mendatang. Ismaya juga dikenal dengan baik karena dalam beberapa kesempatan tampak hadir mendampingi para pengusaha untuk menegakkan kebenaran dan keadilan tanpa melihat latar belakang suku, ras dan agama. “KERIS Bisa bergaul, membela kebenaran dan membawa kebenaran. Bisa membawa aspirasi teman di Bali, dan membawa kita sama-sama menbangun keamanan Bali ke depan. Dari ceramahnya kita memang hidup perlu harta kalau mati perlu doa. Boleh jadi preman dulu kedepannya jadi pendeta,” jelasnya dengan canda.

Dalam kesempatan tersebut salah satu pengurus Perkumpulan Abadi Kalimantan Barat (Pakabar) Bali, Sudjoko menilai sosok KERIS sangat mengedepankan kepentingan masyarakat Bali secara luas sesuai kultur kearifan lokal. Pengusaha di bidang kelistrikan ini mengungkapkan sangat mendukung KERIS secara pribadi dan akan mengajak teman, keluarga dan kolega untuk ikut bersama-sama mendukung calon DPD RI nomer 32 ini pada tanggal 17 April 2019. Pengalaman yang dimiliki Sekjen Ormas Laskar Bali yang dikenal dekat dengan banyak kalangan termasuk para pengusaha ini dipastikan bisa memperjuangan aspirasi. “Membawa Bali ini sebagai satu tempat pariwisata dan kebudayaan yang masih kental dan masih ada di diri dia (KERIS, red) yang diperjuangkan, kuncinya keamanan. Saya akan sampaikan ke teman-teman untuk mendukung dia agar menjadi DPD RI Bali di pusat. Tidak terbatas di komunitas, kemana saja keseluruh teman,” jelasnya. eja/ama