Connect with us

EKONOMI

Mantan Sekjen Ormas Banting Setir Jadi “Sekjen Petani”

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Lama tidak terdengar kabarnya, mantan Sekjen Ormas terbesar di Bali I Ketut Putra Ismaya Jaya kini banting setir setelah fokus menggeluti dunia pertanian dengan bergabung dalam wadah koperasi primer Provinsi Bali, Petani Bali Agro Nusantara (KOPEBALANUSA), Ismaya kini dijuluki “Sekjen Petani” di kalangan kaum marhaen. “Tanggal 26 November 2019 saya resmi bergabung di Koperasi, dan saya tertarik berjuang bersama petani dan mengarahkan generasi muda untuk bangkit dan sejahtera,” ungkap calon Senator di DPD RI Perwakilan Bali periode 2019-2024 nomor urut 32 itu saat ditemui di Denpasar, Senin (2/12/2019) malam.

1bn-ik#2/12/2019

Diposisikan sebagai Operasional Pembelian dan Penjualan untuk pengembangan pasar, Ismaya kini kerap tampil dalam berbagai kegiatan kontak tani dengan dunia usaha dan industri pariwisata. Didukung hadirnya CV. Lombok Mulia Abadi yang bergerak dalam bidang distributor, Ismaya menegaskan siap mensukseskan Pergub Nomer 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemamfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali. “Pergub yang dilahirkan Bapak Gubernur Bali (Wayan Koster, red) sangat respek kepada nasib petani Bali. Saya acungi jempol agar petani dan pengusaha bersinergi di tanah Bali,” ungkapnya.

Baca juga : Keluar Zona Nyaman, Cok In Banting Setir Bisnis Pakaian Seragam

Pria yang akrab disapa KERIS ini mengaku, tertarik terjun di usaha tani agar tetap berguna bagi masyarakat Bali, sesuai komitmennya dalam menjaga keajegan dan kebersamaan dalam bingkai NKRI. Ia menegaskan siap merangkul petani dan generasi muda Bali untuk bangkit melalui usaha sektor rill, agar tidak terjerumus dan terhimpit dalam menghadapi permasalahan hidup. Ia ingin membuktikan bahwa petani Bali mampu sejahtera bila mau bersama-sama melihat potensi di depan mata terlebih sudah banyak peraturan memberi peluang dalam usaha tani.

6bl#ik-26/11/2019

Memiliki link bisnis yang kuat dari latar belakang kehidupan sebelumnya, Ismaya akan memakai kesempatan ini untuk menggandeng banyak investor dan pengusaha. Melakukan lebih banyak kontak bisnis dengan pihak hotel, restaurant, supermarket, cafe dan katering agar produk pertanian Bali dalam arti luas bisa diserap pasar dengan baik. Diungkapkan pula kini bersama wadah koperasi sudah banyak processing hotel menjalin kemitraan dengan Koperasi KOPEBALANUSA melalui CV. Lombok Mulia Abadi. ” Kami minta dari para invertor (pelaku usaha, red) Purchasing hotel di seluruh Bali menerima apa yang menjadi komoditi kami para petani,” jelasnya.

Baca juga : Koster Lahir dari Keluarga Miskin, Ingin Buktikan Bisa Berkarya

Advertisement

Membuktikan dirinya tidak gila jabatan, Ismaya mengajak generasi muda tidak gengsi dan malu menjadi petani. Karena menjadi kebutuhan sehari-hari petani diajak memiliki daya tawar yang tinggi dengan menyiapkan hasil dan kualitas produksi agar bisa diterima pasar. Memiliki pengalaman mendekam di jeruji besi ia juga menyampaikan bahwa banyak masyarakat terjerumus karena faktor ekonomi. Ketika orang melakukan perbuatan tercela seperti merampok atau menjual narkoba tidak saja merugikan dirinya sendiri namun merapuhkan semua sendi kehidupan, bahkan masa depan keluarga tidak bisa dijaga saat menjadi narapidana.

3b#Ik-14/6/2019

Tampil sebagai Sekjen Petani, Ismaya juga mengaku banyak kalangan masyarakat termasuk anggota Ormas ingin bergabung. Sehingga ditegaskannya, karena tidak ingin membuat organisasi baru maka tidak menutup peluang siapun bisa ikut bergabung dalam usaha tani dan bisnis tani. Yakin dengan peluang dan tidak takut bersaing menjadi kekuatan baginya untuk tetap mengabdi demi tanah Bali. “Ke depan akan fokus di pertanian dan segala hal, dan betul-betul membuat saya hidup dengan cara benar dan berjuang demi tanah Bali. Generasi milenial adalah geberasi saya, saya membawa citra perubahan. Saya ingin generasi muda melihat saya,” tandasnya. eja/ama