Connect with us

EKONOMI

Jalin Kerjasama Ribuan Petani, Ismaya Door to Door Pasarkan Produk Pertanian Lokal Bali

Published

on


Denpasar, JARRAKPOS.com – Pensiun sebagai pentolan salah satu Ormas besar di Bali tidak membuat I Ketut Putra Ismaya Jaya (KERIS) hanya berdiam diri. Mantan Sekjen Ormas Laskar Bali (LB) itu telah sukses meniti karier dengan door to door memasarkan produk pertanian lokal Bali. Bahkan, baru-baru ini langsung digandeng oleh Koperasi primer Provinsi Bali, Petani Bali Agro Nusantara (KOPEBALANUSA), sehingga sukses menjalin kemitraan dengan kelompok tani di tiga kabupaten (Bangli, Badung dan Buleleng). Didukung kerjasama dengan CV. Lombok Mulia Abadi untuk pemasaran, koperasi ini siap salurkan komoditas pertanian dalam arti luas kepada hotel, restoran, catering, supermarket dan cafe ke seluruh Bali.

6bl#ik-26/11/2019

“Kita menguatkan sektor pertanian. Hasil pertanian harus kita bantu untuk pemasaran dan produksi. Koperasi ini atas nama orang banyak dan disupport dinas sebagai pembina bersama kementrian. Kita siap berjalan didukung peraturan dan Pergub,” ungkap Ketua KOPEBALANUSA, Jero Gede Made Pelita, saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2019). Jero Pelita mengatakan, saat ini ada komitmen dari pemerintah yang kuat bagi petani melalui Pergub Nomer 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemamfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali. Ini mengharuskan hotel, restoran, supermarket, dan katering menyerap hasil produksi lokal. Sehingga melalui wadah koperasi bekerjasama dengan distributor akan mencipatakan kerjasama antara petani dan pelaku usaha (UKM) untuk mendistribusikan hasil tani.

Baca juga : Mantan Sekjen Ormas Banting Setir Jadi “Sekjen Petani”

Sebagai pilot proyek Jero Pelita menerangkan sudah menjalin kerjasama dengan ribuan petani, seperti 500 petani di Kabupaten Bangli dengan luas lahan sekitar 3 ribu hektar. Hingga para petani di Kabupaten Badung dan Buleleng. Sementara itu di Bangli akan merangkul petani dengan berbagai komoditas holtikultura seperti jeruk dan bawang hingga ikan air tawar. Di Kabupaten Badung dengan asparagus serta komoditas unggulan lainnya, bahkan di Kabupaten Buleleng kerjasama juga menggangdeng Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani). Masing-masing komoditas sudah didaftar sesuai permintaan dunia usaha. “Masing-masing komoditi sudah terdaftar. Ada di Buleleng kerjasama dengan Bupati Agus Suradnyana, bagaimana 175 Gapoktan diberika kepada kita. Sosialisasi sudah masuk ke daerah-daerah lainnya.

1bl/lm#2/12/2019

Sementara Kemitraan yang berjalan antara petani melalui koperasi. Koperasi melalui UKM untuk sementara yang memprakarsai Kelompok Mulia Abadi (CV. Lombok Mulia Abadi, red)” jelasnya. Meningkatkan kualitas pemasaran dan kerjasama antara petani, koperasi dan distributor hingga purchasing hotel langsung mempercayakan sepenuhnya tokoh muda Bali, I Ketut Putra Ismaya Jaya di posisi operasional pembelian dan penjualan untuk pengembangan pasar. Dimana untuk saat ini sudah terjalin kerjasama kontrak dengan enam supermarket besar, 50 restoran dan kini terus merambah hotel di kawasan Bali selatan hingga usaha cafe di daerah Jimbaran dan Kuta.

Baca juga : Ekspor 9 Ribu Ton Per Tahun, Komoditas Manggis Asal Bali Banjiri China

Advertisement

“Sekarang merambah ke hotel. Jadi hasil pertanian ditampung melalui koperasi dan akan mengirimkan kepada UKM dengan membentuk badan kemitraan,” jelasnya langkah ini akan didukung penuh Ismaya. Jero Pelita menegaskan keberadaan KOPEBALANUSA akan menguatkan UKM, karena selama ini petani dinilai tidak bisa langsung menembus pasar dengan kendala akses dan pembayaran. Sehingga terbangunnya kemitraan akan saling menguatkan usaha petani dari hulu hingga hilir. Tak hanya membeli produk pertanian, perkebunan dan oerikanan saja, KOPEBALANUSA juga ditegaskan melakukan pendampingan dan pembinaan di petani agar hasil dan kualitas produksi terjaga sesuai kebutuhan pasar. Bahkan sejak beroperasi di bulan Juni 2019 sudah mampu menciptakan terjadinya transaksi hingga hampir Rp1,5 miliar.

1bn-ik#2/12/2019

Melalui sosok Ismaya pada bidang operasional untuk pembelian dan penjualan dalam pengembangan pasar, Jero Pelita yakin sosok pemuda tangguh itu akan mampu menjadi figur motivasi bagi petani dan UKM Bali menyalurkan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali. “Tugasnya akan lebih kuat nanti turun ke pasar. Beliau ini militan sekali bagaimana mengangkat sektor rill petanian. Proses kehidupan yang ia alami menunjukan satu nilai yang kita ambil. Pengembangan kedepan akan beliau tingkatkan lagi mengingat kita sudah melakukan soaialisasi sejak enam bulan lalu melalui berbagai kegiatan temu bisnis,” ungkapnya lanjut mengatakan pemikiran inspiratif yang dimiliki Ismaya akan memajukan masyarakat Bali agar kembali mencintai pekerjaan sebagai petani. eja/ama