Desa Sindangkerta mewakili kecamatan Lohbener pada Lomba desa Se Indramayu.

INDRAMAYU JarrakPostJabar.Com- Pemerintah Kabupaten Indramayu selalu mendorong pembangunan dan kemandirian masyarakat pedesaan sesuai dengan tujuan pembangunan serta visi misi Indramayu bermartabat.
Bertempat di aula balai desa Singakerta Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu Senin (29/04/24) tim lomba desa tingkat kabupaten Indramayu mengadakan penilaian di desa SingdangKerta.

Hadir pada pelaksanaan lomba desa tersebut tim lomba desa tingkat kabupaten Indramayu (Erwin), Camat Lohbener H.Mardono, Sekmat Lohbener H.Lutfi, kuwu SindangKerta Warsan, babinmas/babinsa desa Sindang,kerta, tim PKK desa SindangKerta, para kuwu se kecamatan Lohbener, dan BPD desa Sindangkerta.

Dalam sambutan bupati Indramayu yang di bacakan ketua Tim Penilai Erwin ” Sesuai dengan Permendagri no 81 tahun 2015 tentang evaluasi desa dan kelurahan dan surat dari Kemendagri 2024 tanggal 30 Januari 2024 no.100.3.3/0582/DCD perihal petunjuk lomba desa dan kelurahan tahun 2024 bahwa perlombaan desa dan kelurahan dilaksanakan untuk menilai keberhasilan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat melalui penguatan lembaga masyarakat, peningkatan motivasi, partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat dalam pembangunan desa” tegasnya.

Bupati berpesan” ikutulah segenap tahapan lomba desa ini dengan baik dan benar, sampaikan kendala-kendala yang dihadapi secara terbuka agar tim penilai mampu memberikan solusi yang bijak serta memahaminya, kepada tim penilai jadilah tim penilai arif dan bijaksana dalam memberikan penilaian, tangkap berbagai peluang dan potensi secara konperhensip agar memperoleh hasil sesuai dengan kriteria dan ketentuan” lanjut Nina.

Camat Lohbener Mardono ketika diminta pendapat perihal lomba desa “Sebelum lomba desa dilaksanakan di tingkat Kabupaten, kami di kecamatan Lohbener ini sudah menyelenggarakan tahapan penyaringan lomba desa, dari seleksi tersebut akan diperoleh desa yang layak untuk mewakili kecamatan Lohbener pada lomba desa tingkat kabupaten. Di harapkan hal ini akan meningkatkan persaingan antara desa di kecamatan Lohbener khususnya dan kabupaten Indramayu umumnya agar desa mempunyai tata kelola desa dengan baik dan sesuai dengan Kemendagri” tegasnya.

“Target yang akan di capai untuk desa Sindangkerta intinya bagaimana desa meningkatkan inovasinya, karena dengan inovasi nanti imbas dari inovasi itu akan menambah PAD didesa, didesa Sindangkerta ada 3 jenis inovasi yaitu: Sampah plastik, karena sudah memiliki mesin penggilingnya akan di manfaat menjadi produk UMKM, VOC limbab rumah tangga yang telah di olah sehingga menjadi pupuk organik/cair, UMKM sangat menonjol semuanya produk makanan.
Untuk pembinaan Bumdes harus segera di bangkitkan dan di bina perkembangan. Masalah menang dan kalah pada lomba desa kita semua tidak mempersalahkan” lanjut Mardono.

Kuwu desa SindangKerta Warsan saat diminta tanggapannya ” Desa Sindangkerta mempunyai inovasi membuat VOC itu vermentasinya 27 hari hanya dari limbah rumah tangga yang di manfaatkan jenisnya organik kemudian kita prose dan menjadi pupuk cair untuk para petani, hal ini digunakan untuk mengurangi beban harga pupuk yang mahal, dukungan dari lapisan masyarakat sangat mendukung untuk lomba ini, pastinya dengan target juara” tutur Warsan.

Semoga dengan diadakan lomba desa dapat memacu pada desa-desa yang lainnya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakatnya, tertib administrasinya dan mempunyai inovasi untuk memajukan serta mengembangkan sesuai dengan kultur dan kemampuan desa itu sendiri sehingga mewujudkan desa yang mandiri itu tidaklah sulit.****(Wahyu Ratusan)*****