Connect with us

POLITIK

DAP “Selae” Siap Kawal Pembangunan Bali Berkelanjutan

Published

on

[socialpoll id=”2542672″]


Denpasar, JARRAKPOS.com – Pemilihan Anggota DPD RI, ternyata belum memihak atas keterpilihan perempuan selama dua periode terakhir. Majunya Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati pada Pileg 2019 ini membuka harapan agar masyarakat Bali memiliki keterwakilan yang tidak hanya akan bicara dan mengawal kebijakan pemerintah Provinsi Bali di bidang adat, budaya, seni dan sektor-sektor penting lainnya untuk kesejahteraan masyarakat Bali namun juga persoalan perempuan dan kesetaraan gender. “Saatnya perempuan mempunyai keterwakilan di DPD RI yang hampir dua periode tidak terwakili. Perempuan harus mempunyai pemikiran yang sama bahwa penting memiliki keterwakilan diparlemen karena banyak agenda atau isu perempuan yang bisa diperjuangkan dan dikawal,” jelas Caleg DPD RI Nomer 25 ini di Denpasar, Senin (1/4/2019).

.

Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati juga menegaskan sangat penting sebagai senator, kepentingan dan aspirasi perempuan mampu diperjuang secara politik. Di Bali tercatat memiliki pemilih perempuan lebih banyak dibandingkan pemilih laki-laki sehingga keterwakilan di Senayan semestinya mampu minimal meloloskan satu calon perempuan. Tentu saja calon yang pantas dipilih harus memiliki kemampuan dan kwalitas, yakni mampu dan berani menyampaikan aspirasi yang diserap di masyarakat untuk disampaikan kepada pemerintah daerah bahkan di pemerintah pusat. “Perempuan punya hak untuk dipilih dan memilih, gunakan dengan baik. Hak dipilih tentu harus dilandasi kemampuan dan kwalitas menimal punya kemampuan dan keberanian “bicara”. Kemampuan loby atau negosiasi, kemampuan memahami isu strategis yang harus diperjuangkan dan kemampuan membuat Undang-Undang. Jadi ayo gunakan hak memilih dengan baik karena ini menentukan wakil yang duduk diparlemen,” seru perempuan yang akrap dengan jargon DAP “Selae” ini.

Baca juga : Kampanye Terbuka Sangat Tak Efektif, Caleg Golkar Pilih Blusukan

Melalui jalur DPD RI, Dewa Ayu Putu (DAP) Sri Wigunawati memastikan jika terpilih akan mengawal kepentingan Pemerintah Provinsi Bali dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di Pulau Seribu Pura. Menurutnya, seorang anggota DPD RI, harus memahami fungsinya sebagai duta atau jembatan kepentingan pembangunan daerah yang diwakilinya. Dengan fungsinya itu, tentunya akan menjadi kewajibannya jika kelak diberikan kepercayaan oleh masyarakat harus mampu, memperjuangkan aspirasi dan kepentingan Pemerintah Provinsi Bali yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. “Fungsi anggota DPD RI Dapil Bali adalah mewakili Pemerintah Provinsi Bali, menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Provinsi Bali, menjadi jembatan kepentingan Pemerintah Provinsi Bali ke Pemerintah Pusat,” tegas Ketua Kaukus Politik Perempuan Indonesia (KPPI) Bali itu.

Advertisement

.

Perempuan kelahiran Yehembang Kabupaten Jembrana ini juga menegaskan, mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis budaya di Bali pemerintah dipastikan masih memerlukan energi dan pergerakan politik melalui DPD RI. Politisi perempuan yang akhir-akhir ini sering terlihat mendampingi istri Gubernur Bali Ny. Suastini Koster juga dalam berbagai kesempatan bertemu dengan masyarakat menghimbau kalangan perempuan untuk meningkatkan partisipasinya dalam berdemokrasi. Tujuannya agar jangan sampai angka Golput yang cenderung cukup tinggi di kalangan perempuan justru menghilangkan kesempatan calon berkualitas untuk mewakili kaum perempuan di Senayan. “Saya mohon doa dan restu masyarakat Bali untuk mendukung dan mencoblos saya Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati, Calon DPD RI Dapil Bali Nomor 25. Salam Slae,” tutupnya. eja/ama

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply