Connect with us

DAERAH

Bupati Indramayu Bunda Hj.Nina Agustina Lakukan Panen Raya Padi di desa Wanasari-Bangaudua.

Published

on

INDRAMAYU JarrakPostJabar.Com- Pemerintah daerah Kabupaten Indramayu ingin melampaui target yang dicanangkan oleh President RI Joko Widodo tentang target Padi nasional sebesar 2Juta Ton untuk kabupaten Indramayu. Sebagai mana kita ketahui bahwa Indramayu termasuk daerah penghasil padi terbaik dan terbesar tingkat nasional.
Dalam rangka mewujudkan target tersebut telah di lakukan berbagai macam langka yang dapat mendukung target tersebut baik melalui disertifikasi maupun ekstensifikasi di bidang pertanian secara menyeluruh dan koperhensif.

Bertempat di desa Wanasari kecamatan Bangodua Kamis (02/11/23) bupati Indramayu Bunda Hj Nina Agustina melakukan panen raya tahun tanam 2023. Hadir pada acara  dan melakukan Panen Raya padi Direktur Jendral Tanaman Pangan Kementrian Pertanian Ir.Suwandi, Kepala Pusat Perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian Dr.Ir.Leli Nurhayati M Si,, Kadis Tanaman pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Ir.Dadan Hidayat M.Si, Kepala Balai besar wilayah sungai Cimanuk-Cisanggarung Dwi Agus Kuncoro ST.MT,MSi, Plt Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian kabupaten Indramayu Sugeng Heriyanto M.Si, Sekdis Ketahanan Pangan dan Pertanian M.Iqbal MSi, kapolres Indramayu AKBP.M. Fahri Siregar, Dandim 0616/Indramayu Letkol Arm Andang Rudianto dan dihadiri oleh Pimpinan BUMN dan BUMD di kabupaten Indramayu, Camat Bangodua R.Mas Wahyu Adhiwijaya beserta para camat se Indramayu, Kepala UPTD ketahanan Pangan se Indramayu, para koordinator penyuluh Pertanian se Indramayu, Kuwu Wanasari  Tarsono dan kuwu se Indramayu, ketua Gapoktan dan kelompok tani se Indramayu.

Pada kesempatan itu Kepala Pusat Perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian Dr.Ir.Leli Nurhayati M Si, menyerahkan sertifikat tanda daftar varietas unggul DNA (Dharma Nina Ayu) saat panen raya padi.
Dalam keterangannya kepala pusat PVTPP Leli Nurhayati ” Varietas padi lokal unggulan DNA ini memiliki keutamaan yang kompleks dan patut dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas padi di Indramayu. Kami menyampaikan sertifikat tanda daftar varietas lokal unggul Dharma Nina Ayu (DNA) varietas lokal ini perlu dikembangkan karena memiliki potensi produksi yang cukup tinggi” tegas Leli.

“Hasil dari varietas DNA ini adalah memiliki tektur nasi yang pulen,  bobot 1000 butirnya 31,230 gram, warna berasnya putih dan bentuknya lonjong, kadar amilo berasnya 13,40%, masa tanamnya berusia 150 hari”paparnya.

Advertisement

Sementara itu bupati Indramayu Bunda Hj.Nina Agustina dalam pidatonya “Ditengah-tengah perubahan iklim el-nino kita bisa panen padi, khususnya di desa Wanasari kecamatan Bangaudua. Keberhasilan petani dalam pengelolaan lahan pertaniaannya dengan baik harus kita apresiasi bersana karena petani kita telah memberikan konstribusi nyata terhadap upaya peningkatan produktifitas padi di Indramayu.” tegas Bunda Nina.

” Sektor pertanian sebagai program strategis nasional dilaksanakan guna mewujudkan Swasembada pangan. Hal ini tentunya sangat sejalan dengan program Pemda Indramayu yang menjadikan sektor pertanian sebagai sebagai andalan. Untuk mewujudkan  Indramayu sebagai daerah yang unggul dan memiliki daya saing melalui kemandirian ekonomi berbasis sumber daya alam dan pengembangan industri pertanian.
Indramayu telah mendapatkan penghargaan Satyalencana Wira Karya dari President RI dan Adhikarya Pratama Pembangunan Pertanian dari Kementrian Pertanian, atas kobtribusi dan keberhasilan dalam penguatan kinerja langka operasional peningkaran produksi pertanian yang di buktikan dengan  keberhasilan menghadapi perubahan iklim dan iklim ekstrim kekeringan di Indramayu” ungkap Bunda Nina.

Selain melakukan panen raya di desa Wanasari kecamatan Bangaudua, juga diadakan acara ramah tamah dengan Gapoktan dan kelompok tani di desa Wanasari dan makan bersama di rumah ketua Gapoktan desa Wanasari. Semoga dengan adanya panen raya ini pemerintah lebih memperhatikan nasib para petani khusnya tentang kesediaan pupuk bersubsidi dan fluktuasi harga gabah kering giling yang tidak menentu.****(Wahyu)*****

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply