Connect with us

POLITIK

Angka Golput Tinggi, Berkaca Pilbup Buleleng 2017

Published

on

[socialpoll id=”2481371″]


BULELENG, JARRAK POS – Berkaca pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Buleleng 2017 lalu, dimana angka golput melebihi dari 40 persen. Tingginya angka golput saat itu, tidak lepas dari tingginya angka masyarakat Buleleng yang tidak menerima surat pemberitahuan memilih atau formulir C6. Untuk Pilgub Bali 2018, kondisi ini menjadi perhatian tim Koalisi Rakyat Bali (KRB) Kabupaten Buleleng.

Hal itu disampaikan langsung Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, usai menggelar rapat tum KRB Buleleng, pada Minggu (18/3/2018) siang. Menurut Sugawa Korry, di Pilbup Buleleng 2017 angka golput mencapai sekitar 42 persen lebih. Itupun menjadi pelajaran bagi proses demokrasi tahun ini, agar tidak terulang. “Golput saat itu tinggi, sekitar 42 persen kalau tidak salah. Golput itu memang tidak hadir atau tidak dihadirkan,” sentil Sugawa Korry.

Sugawa Korry menjelaskan, berkaca dari persoalan itu, tentunya harus menjadi pelajaran bagi parpol dan penyelenggara pesta demokrasi, untuk melakukan evaluasi. Sehingga, tidak sampai terulang kembali. “Banyak para pemilih yang punya hak pilih, itu tidak terpanggil. Entah itu disengaja atau lupa, ini menjadi perhatian,” jelas Sugawa Korry

Advertisement

Untuk itu Sugawa Korry mengaku, akan mengantisipasi hal itu, agar jangan sampai pemilih Mantra-Kerta di Buleleng kehilangan hak suara lantaran tidak memperoleh surat pemberitahuan memilih. Apalagi jika ada warga tidak memperoleh formulir C6, saat akan menggunakan hak suaranya memakai KTP, malah sengaja dibuat sulit di TPS. “Ini memicu potensi kecurangan. Nanti saksi dan kader kami akan memantau,” tegas Sugawa Korry.

Terpenting kata Sugawa, baik dari tim KRB maupun relawan kini sudah komit dan solid untuk memenangkan Mantra-Kerta di Buleleng. Terlebih dari jumlah kursi dewan di Buleleng, KRB unggul sebanyak 23 kursi dari total 45 kursi. “Kami akan gelar kampanye terbuka di tanggal ganjil, ya 23, 25, 27, 29 Maret ini di masing-masing kecamatan. Semua solid dan punya keyakinan tinggi, ini modal kami,” ujar Sugawa Korry.

Dalam rapat yang berlangsung di Sekretariat DPD II Golkar Buleleng, selain dihadiri Sugawa Korry, juga dihadiri Anggota DPR RI dari Demokrat, Tutik Kusuma Wardhani, anggota DPRD Buleleng dari parpol gabungan KRB, tim relawan Mantra-Kerta di Buleleng, Ketua KRB Buleleng, Putu Singyen serta pengurus KRB Buleleng lainnya.

Tutik Kusuma Wardhani menjelaskan, kehadirannya dirinya ini hanya untuk memberikan semangat terhadap tim, untuk memenangkan Mantra-Kerta di Buleleng. “Ini hanya konsolidasi pemenangan KRB. Tentunya saya memberi semangat kepada tim. Ya, karena ini intruksi partai, semua basis dukungan saya di Pileg 2014 lalu, akan saya gerakan untuk memenangkan Mantra-Kerta di Buleleng,” pungkas Tutik Kusuma Wardhani. ana/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply